Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edhy Prabowo Siap Perkuat Kerja Sama Perikanan dengan AS

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan mempelajari kebijakaan penenggelaman kapal, apakah kapal tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan mempelajari kebijakaan penenggelaman kapal, apakah kapal tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Edhy Prabowo bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R. Donovan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas kerja sama sektor kelautan dan perikanan yang telah terjalin antara Indonesia dan AS serta potensi kerja sama yang dapat dikembangkan di masa mendatang.

Edhy mengatakan KKP berkomitmen untuk melanjutkan program-program kerja sama pembangunan kelautan dan perikanan yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi Indonesia, baik dalam pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan maupun peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satunya kerja sama dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dalam memerangi illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing.

“Illegal fishing merupakan musuh bersama dan KKP tidak akan pernah berhenti memeranginya. Kami akan pastikan kebijakan KKP ke depan tidak akan bertentangan dengan semangat pemberantasan illegal fishing,” ujar Edhy dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 November 2019.

Turut hadir bersama Dubes Joseph, Wakil Dubes AS Heather Variava dan Economic, Environment, and Science Officer Beney Lee. Sementara Menteri Edhy didampingi Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja, Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina, Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Aryo Hanggono, serta Direktur Perbenihan Coco Kokarkin.

Mengawali pertemuan keduanya, Dubes Joseph menyampaikan selamat atas dilantiknya Menteri Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Dubes Joseph menuturkan, selama ini kerja sama sektor kelautan dan perikanan kedua negara telah terjalin baik. Kerja sama tersebut di antaranya pelatihan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang melibatkan KKP dan kementerian/lembaga (K/L) terkait, Marine Biodiversity and Sustainable Fisheries Program (MBFSP) KKP-USAID, dan Maritime Domain Awareness (MDA).

Selain itu, Dubes Joseph memberitahukan bahwa AS telah menerapkan Seafood Import Monitoring Program (SIMP) untuk menjamin ketertelusuran produk perikanan yang masuk ke AS. “Dalam implementasi SIMP ini, kami (AS) juga telah memberikan asistensi kepada pemerintah dan perusahaan-perusahaan perikanan Indonesia agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi persayaratan yang diterapkan,” tuturnya.

Sementara di bidang investasi, Dubes Joseph bercerita bahwa salah satu perusahaan AS, Forever Oceans Corporations (FOC), telah mempunyai kerja sama dengan Pemda Sulawesi Utara untuk mengembangkan budidaya lepas pantai. Adapun komoditas yang dibudidayakan yaitu ikan Amberjack untuk diekspor ke AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Dubes Joseph juga memiliki permintaan menarik pada pertemuan tersebut terkait kapal perang AS, USS Houston yang tenggelam di perairan Banten. Menurutnya kapal tersebut merupakan makam bagi 600 pelaut AS sehingga memiliki arti penting bagi sejarah AS.

“Jika berkenan, kami berharap KKP dapat menetapkan kawasan tenggelamnya kapal USS Houston sebagai Kawasan Konservasi Maritim. Ini memiliki makna besar bagi kami. Jika diperkenankan, kami siap membantu pengelolaan kawasan konservasi maritim tersebut dan memberikan pelatihan (capacity building) bagi pengelola serta memberikan bantuan sosial bagi warga sekitar kawasan,” ucapnya.

Menteri Edhy mengatakan sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo, dirinya akan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder kelautan dan perikanan dan fokus memaksimalkan potensi perikanan budidaya di Indonesia. Terkait hal tersebut, dirinya tidak menutup kemungkinan kerja sama kedua negara.

Edhy juga menyampaikan apresiasi yang besar atas bantuan-bantuan yang telah diberikan AS khususnya di sektor kelautan dan perikanan. “Semoga persahabatan dan kerja sama yang baik Indonesia dan AS dapat terus kita tingkatkan,” ujarnya.

Adapun terkait permintaan untuk menjadikan lokasi tenggelamnya USS Houston sebagai kawasan konservasi maritim, Menteri Edhy menyebut pada prinsipnya mendukung hal tersebut. “Pada prinsipnya kami mendukung dan sangat ingin membantu. Tapi tentunya untuk memutuskan pembentukan kawasan ini kami perlu koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dan perlu persiapan yang matang,” kata dia.

HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Ajak Penyuluh Kawal Penataan Ruang Laut

2 hari lalu

KKP Ajak Penyuluh Kawal Penataan Ruang Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen mengoptimalkan peran penyuluh perikanan untuk menyukseskan penyelenggaraan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut


KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

2 hari lalu

KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat sistem pengendalian pemanfaatan ikan yang dilindungi termasuk Appendiks CITES.


KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

2 hari lalu

KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar menguburkan hiu paus dengan berat sekitar satu ton yang didapati terdampar dalam kondisi mati di Pesisir Pantai Banjar Yeh Kuning.


Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

2 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo.
Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Ala KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengulas cara beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi di sektor perikanan dan masyarakat pesisir di Indonesia.


Alasan 4.050 Kilogram Ikan Salem Impor Asal Cina di Banjarmasin Disegel, KKP: Karena Merusak Harga Ikan Lokal

2 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel 4.050 kilogram ikan salem (pacific mackerel) asal Cina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. ANTARA/HO-KKP
Alasan 4.050 Kilogram Ikan Salem Impor Asal Cina di Banjarmasin Disegel, KKP: Karena Merusak Harga Ikan Lokal

KKP blak-blakan membeberkan alasan pihaknya menyegel 4.050 kilogram ikan salem (pacific mackerel) impor asal Cina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Reklamasi di Pelabuhan Panjang Lampung Dihentikan, KKP: Izin Tidak Lengkap

3 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara proyek reklamasi milik PT SIM di Pelabuhan Panjang, Lampung. Foto: Humas KKP
Reklamasi di Pelabuhan Panjang Lampung Dihentikan, KKP: Izin Tidak Lengkap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara proyek reklamasi milik PT SIM di Pelabuhan Panjang, Lampung. Penghentian dilakukan karena perusahaan itu tidak melengkapi izin yang diperlukan.


KKP Tegaskan Pentingnya Penataan Ruang yang Berwawasan Nusantara

6 hari lalu

Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut Suharyanto pada Seminar Nasional Penerapan Konsep Kawasan Nusantara dalam Integrasi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Darat dan Laut pada Marine Spatial Planning & Services Expo 2023.
KKP Tegaskan Pentingnya Penataan Ruang yang Berwawasan Nusantara

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pentingnya pengintegrasian perencanaan ruang laut wilayah nasional yang berwawasan Nusantara.


KKP dan Pemda Sumbar Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Konservasi

12 hari lalu

KKP dan Pemda Sumbar Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperkuat kolaborasi pengelolaan Kawasan Konservasi


Kementerian Perdagangan Bantah Terbitkan Izin Ekspor Pasir Laut: Sejak Dulu Dilarang

20 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Kementerian Perdagangan Bantah Terbitkan Izin Ekspor Pasir Laut: Sejak Dulu Dilarang

Kementerian Perdagangan membantah telah membuka ekspor pasir laut.


BCL KKP: 1.000 Nelayan Bersihkan Sampah Laut, Berkontribusi pada Ekonomi dan Lingkungan

25 hari lalu

BCL KKP: 1.000 Nelayan Bersihkan Sampah Laut, Berkontribusi pada Ekonomi dan Lingkungan

Gerakan ini merupakan komitmen nyata dalam upaya memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik