TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja Susi Pudjiastuti bertemu dengan rekan lamanya Taro Kono di Jepang. Taro Kono merupakan Menteri Pertahanan Jepang saat ini.
Pertemuan itu diunggah Kono dalam akun resmi Twitternya. "Teman saya Susi, mantan menteri kelautan dan perikanan Indonesia berkunjung," kata Kono melalui Twitternya, Kamis, 7 November 2019.
Dia mengatakan Susi merupakan sosok menawan yang muncul dalam Golgo 13. Dalam komik Jepang Golgo 13, Susi meledakkan kapal pencuri ikan. "Dan dia terkenal mengumpulkan dan meledakkan kapal asing yang beroperasi ilegal di perairan Indonesia," ujarnya.
Susi sebelumnya sudah beberapa kali bertemu dengan Kono saat masih menjabat sebagai menteri dalam kabinet kerja. Kala itu Kono merupakan menjadi Menteri Luar Negeri Jepang.
Di akhir unggahannya, Taro Kono menyatakan komitmennya untuk menghadapi operasi ilegal. "Kami melanjutkan untuk merilis lembaga-lembaga (NGOs) dan menghadapi operasi ilegal," kata dia.
Adapun unggahan itu di-retweet oleh 7.100 kali dan disukai 28.500 akun. Susi juga termasuk yang me-retweet postingan itu.
Dalam twitternya, Susi juga mengunggah foto-foto lokasi yang dia kunjungi. Salah satunya saat dia berpose di pinggir laut bersama cucunya. Empat foto dia unggah dengan pose yang berbeda dalam latar belakang kapal pesiar besar. "Yokohama Jepang, blue sky blue ocean," tulis Susi.
Unggahan Taro Kono juga mendapat balasan dari pengguna Twitter di Jepang. Pemilik akun @petiterose melontarkan pujian kepada Susi. "Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, adalah nyonya yang sangat menawan yang memiliki citra menggembirakan, mengumpulkan kapal asing yang dioperasikan secara ilegal dan meledakkannya."
Begitu pula pemilik akun @bca027761. Dia menuliskan, "Bahkan kapal-kapal Tiongkok tidak akan dimaafkan! Inilah yang terjadi jika Anda melakukan sesuatu yang ilegal."
Sedangkan pemilik akun @tel_201901 memimpikan Jepang memiliki menteri seperti Susi Pudjiastuti. "Situasi di Jepang serupa dengan Indonesia. Kami inginkan hal sama, Jepang adalah negara yang kuat dan tak memalukan. Namun Menteri Kelautan dan Perikanan sepertinya tak melakukan hal serupa. Indonesia benar-benar patut ditiru soal itu."