TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah membidik kenaikan indeks persepsi masyarakat terhadap keberadaan LPS menjadi 70 dari sebelumnya 68.
“Kami punya target 70, kami ingin masyarakat semakin banyak yang memahami tugas dan fungsi LPS,” kata Halim usai menghadiri rapat kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu, 6 November 2019.
Menurut Halim, terdapat beberapa strategi untuk mencapai target yang rencananya terwujud 2019 tersebut.
Ia menilai strategi yang selama ini dilakukan masih belum efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan LPS.
“Beberapa strategi yang kami sampaikan mungkin saat ini belum begitu efektif karena kami selalu melakukan pemetaan area mana yang banyak lembaga keuangan dilikuidasi,” ungkap Halim.
Untuk itu, ia akan merancang strategi yang lebih efektif untuk mencapai cita-cita tersebut. Misalnya dengan memanfaatkan ponsel sebagai sarana sosialisasi, memasang iklan, hingga menggelar diskusi.
Sebelumnya, Komisi XI DPR meminta LPS meningkatkan kepercayaan nasabah untuk menyimpan uangnya di bank, sehingga merasa aman dan nyaman. “Komisi XI DPR meminta LPS untuk meningkatkan sosialisasi sekaligus edukasi langsung kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan rasa aman terhadap simpanan nasabah di perbankan,” kata Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.
Hal tersebut diperlukan mengingat masyarakat menaruh kepercayaan kepada LPS saat menyimpan uangnya di bank, di mana nasabah dapat merasa aman dan nyaman saat menabung, ketika bank tersebut memiliki jaminan dari LPS.
ANTARA
