Tempo.Co, Jakarta - Pemilik usaha Sang Pisang sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep, akan meluaskan bisnisnya di pasar Asia Tenggara mulai 2020. Negara-negara yang bakal dijajaki ialah Thailand, Vietnam, dan Filipina.
"Saya akan mulai dulu di Thailand untuk 2020. Rencananya kami membuka satu outlet di sana," ujar Kaesang saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam Festival kolaborasi para konten kreator dan penggagas perusahaan rintisan, SENYAWA+ 2019, Ahad, 3 November 2019, di M Bloc, Jakarta Selatan.
Kaesang memilih Thailand sebagai negara pertama sebelum Filipina dan Vietnam bukan tanpa alasan. Menurut partner bisnis Chef Arnold itu, Thailand memiliki tren kuliner yang positif. Saat ini Thailand, khususnya Bangkok, merupakan destinasi kuliner terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, pasar di Thailand mirip dengan Indonesia. Dari sisi lidah, selera orang Thailand paling dekat dengan selera masyarakat Tanah Air. Kaesang optimisis bisnisnya dapat moncer di sana.
Namun ia masih enggan menjelaskan jumlah investasi yang ia kucurkan di Negeri Gajah Putih itu. "Masih belum tahu berapa investasinya," kata dia.
Tahun ini bisnis kuliner pisang kekinian itu sudah merambah ke pasar Malaysia. Kaesang mengakui mulai membuka satu gerai Sang Pisang di negeri jiran sejak bulan lalu. Hingga akhir tahun nanti, ia merencanakan ada satu gerai tambahan lagi yang bakal dibuka di sana. "Total dua gerai di Malaysia sampai akhir tahun," ucapnya.
Sang Pisang merupakan usaha yang digagas oleh Kaesang Pangarep dan Arie Ansari Kadir di bawah naungan PT Sang Khadir Indonesia. Kaesang menargetkan pada 2019, ekspansi Sang Pisang di Tanah Air akan mencapai 300 gerai.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA