Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SENYAWA+ 2019, Ini 5 Pesan ke Para Kreator Konten Muda

image-gnews
Suasana acara diskusi Senyawa+ bertajuk
Suasana acara diskusi Senyawa+ bertajuk "Bincang-bincang From Comic to Movie : How It" (Dari kiri ke kanan) Anto Motulz sebagai moderator, pemeran film Gundala Abimana Aryasatya, Production Manager BumiLangit Studios Imansyah Lubis, dan Komikus Sweta Kartika di M Bloc, Sabtu, 2 November 2019. TEMPO/EKO WAHYUDI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bumilangit Studios sebagai pemegang hak cipta dari karakter pahlawan dalam negeri Gundala berbagi tips kepada para kreator muda di acara SENYAWA+ 2019

Production Manager BumiLangit Studios Imansyah Lubis mengaku sangat terbuka dengan ide-ide segar baru karena ini adalah efek tumbuhnya industri kreatif pada era digital. Ia juga mendukung para pemula yang ini masuk kepada bisnis ini dan bisa berkembang.

Sedikitnya ada lima pesan dari Irmansyah kepada seluruh kreator muda. "Untuk yang pertama, pesannya kepada seluruh kreator muda adalah gali konten lokal. Karena konten lokal pasti mempunyai keunikan yang hanya dimiliki oleh kita, dan orang lain belum tentu bisa," kata Irmansyah di sela-sela diskusi yang digelar SENYAWA+ 2019 di M Bloc, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Kedua, Irmansyah berpesan, agar tak lupa untuk lakukan riset terlebih dahulu. Sebab, dengan melakukan riset, bisa diukur tingkat keberhasilan dari konten yang dibuat. "Sehingga bisa terukur dan meyakinkan," ucapnya.

Saran ketiga kepada seluruh kreator muda agar jangan cepat puas. "Kita harus bisa melihat kompetitor kita, bahwa mereka bisa membuat sesuatu, kenapa kita tidak, agar kita terus berkembang," kata Irmansyah.

Kemudian pesan keempat, dalam membuat sebuah konten, kreator muda harus membuka diri untuk bisa berkolaborasi dengan yang lain. "Namun juga harus bisa menekan ego dalam berkolaborasi dalam menciptakan sebuah konten, karena kita akan berhubungan dengan banyak orang. Jadi bukan lagi aku dan kami, tapi tentang kita," kata Irmansyah.

Kelima, kata Irmansyah, para kreator konten harus terus menambah banyak wawasan dan mempertajam skill, agar hasil ciptaannya akan selalu kaya. "Karena kemudian yang akan bertahan ke depannya adalah yang terbaik," ucapnya.

Sebelumnya, CEO Rombak Media Dennis Adishwara mengatakan, SENYAWA+ 2019 merupakan wadah kaum milenial untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai industri di Indonesia, serta membuat para kreator saling berkolaborasi guna menciptakan inovasi yang bisa menyelesaikan masalah industrinya masing-masing. "Saya percaya SENYAWA+ mampu menjadi panggung aksi untuk saling berkolaborasi dan membuka peluang berkarya," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2019.

SENYAWA+ 2019 adalah digagas untuk mengkoneksikan kreator dari berbagai industri, untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai industri di Indonesia. Dari festival tersebut,  para kreator diharapkan saling berkolaborasi guna menciptakan inovasi yang bisa menyelesaikan masalah industri mereka masing-masing.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

3 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Diprediksi Saingi Instagram, Ini 4 Kelebihan TikTok Notes

TikTok Notes menjadi fitur baru yang akan menyaingi Instagram Notes dengan beberapa kelebihan. Lantas, apa kelebihan TikTok Notes?


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

8 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

8 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menjadwalkan Unggahan di Instagram

Instagram dapat mengatur jadwal unggahan Reels, Story, dan postingan lain secara otomatis. Begini caranya.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

16 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

25 hari lalu

YouTube Shorts. Kredit: YouTube
Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

YouTube meluncurkan versi Shorts hanya untuk anggota, sehingga pembuat konten bisa berbagi video pendek secara eksklusif dengan pemirsa yang membayar


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

27 hari lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Cara Mengembalikan Postingan Instagram yang Terhapus

36 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mengembalikan Postingan Instagram yang Terhapus

Jika sudah telanjur menghapus unggahan atau postingan di Instagram, tetapi ingin menampilkan lagi, tidak perlu khawatir karena ada cara mudah untuk mengembalikannya.


Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

55 hari lalu

 Polisi membawa Gus Samsudin untuk diperiksa di Polda Jatim, Kamis, 29 Februarai 2024 atas pembuatan konten
Sederet Fakta Gus Samsudin: Diduga Bikin Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan, Kini Jadi Tersangka

Viral video yang menarasikan pasangan suami istri boleh tukar pasangan. Samsudin, si pembuat video, kini telah dijadikan tersangka.