TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam waktu dekat akan menunjuk direktur utama untuk PT Bank Mandiri Persero Tbk menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang kini menjadi Wakil Menteri BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu lalu, 31 Oktober 2019, menyatakan telah mengantongi nama Direktur Utama Bank Mandiri atau BMRI.
"Yang pasti bekas lulusan atau masih orang Bank Mandiri," kata Erick di Jakarta, Rabu lalu. Tanpa menggamblangkan nama kandidat tersebut, Erick memastikan pengumuman penunjukan dirut bank pelat merah akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sumber Tempo di Kementerian BUMN menyatakan kandidat kuat Direktur Utama Bank Mandiri adalah Royke Tumilaar. Saat ini, Royke masih menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.
Sinyal pemilihan kandidat ini diperkuat dengan pernyataan Kartika--mantan Dirut Bank Mandiri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Kartika berharap Dirut Utama Bank Mandiri bakal berasal dari kalangan internal atau organik."Tentunya kita harapkan teman-teman dari dalam menjadi pilihan yang lebih diutamakan," katanya.
Nah, bagaimana riwayat kinerja Bank Mandiri beberapa tahun terakhir?
Catatan Tempo, Bank pelat merah Mandiri tahun ini mengalami perlambatan pertumbuhan. Berdasarkan laporan triwulanan, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan laba bersih 12 persen senilai Rp 20,3 triliun pada triwulan III. Meski masih tumbuh dobel digit, angka ini masih lebih rendah ketimbang periode yang sama pada tahun lalu dengan pertumbuhan mencapai 20 persen.