TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang pelantikan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kehormatan dari lima pemimpin negara sahabat. Diantaranya adalah, Raja Eswatini Afrika, Mswati III.
Menteri Luar Negeri periode 2014-2019, Retno Marsudi, mengatakan Jokowi menyampaikan ketertarikannya berpartisipasi di dalam pembangunan infrastruktur di sana. Alasannya saat ini Afrika adalah fokus dari politik luar negeri Indonesia terutama dalam konteks mengembangkan kerja sama ekonomi.
"Dan saat ini sedang dilakukan pembicaraan antara Eswatini dengan Peruri untuk pencetakan. Ini penjajakan, kemungkinan pencetakan-pencetakan terkait dengan dokumen-dokumen negara," ujar Retno di Istana Negara, 20 Oktober 2019.
Raja Eswatini merupakan satu dari tamu penting yang datang ke Istana Negara. Tamu lainnya adalah Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen
Retno Marsudi mengatakan selain menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi, para kepala negara juga membicarakan peningkatan kerja sama dengan Indonesia. "Para tamu menyampaikan ucapan selamat kepada presiden untuk masa jabatan berikutnya. Yang kedua, mereka menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia," kata Retno di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.
Retno menuturkan pertemuan antara Jokowi dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyinggung kerja sama ekonomi di bidang farmasi. Selain itu Jokowi juga menawarkan produk industri strategis Indonesia salah satunya dari PT Inka.
Sedangkan dengan PM Singapura, Lee Hsien Loong, Jokowi menyinggung soal tindak lanjut kerja sama di bidang ekonomi digital. "Tampaknya perdana menteri juga melakukan beberapa pertemuan dengan perusahaan-perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang digital economy," ucapnya.