Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Kabinet Jokowi Jilid II, Perbankan Shifting ke Retail

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo saat memberikan sambutan dalam acara seremonial pembangunan Gedung Graha Mantap di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019. Tempo/Dias Prasongko
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo saat memberikan sambutan dalam acara seremonial pembangunan Gedung Graha Mantap di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat 18 Oktober 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dalam lima tahun ke depan,  tantangan bagi Kabinet Jokowi jilid II adalah pergeseran sektor bisnis. Dia mengatakan, perbankan pun mesti mengeser lini bisnis korporasi ke sektor retail.

"Jadi perbankan memang harus bergeser. Kalau tadinya perbankan lebih banyak fokus pada komoditas, sekarang harus bergeser ke yang sifatnya retail. Supaya tidak lagi fokus ke sektor-sektor yang terkena dampak perang dagang," kata Kartika yang juga Direktur Utama Bank Mandiri ini kepada media di Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.

Kartika mengatakan, pergeseran lini bisnis ke sektor retail dari korporasi perlu dilakukan sebab dari sisi permintaan kosumen, sektor ini masih berpotensi untuk naik. Beberapa sektor retail yang bisa dimasuki adalah healthcare (layanan kesehatan), pariwisata, consumer goods (barang konsumsi) hingga perumahan sektor menengah ke bawah.

Di sektor perumahan misalnya, perbankan harus mulai bergeser kepada pemberian kredit yang lebih murah, khususnya di bawah Rp 1 miliar, bahkan di bawah Rp 500 juta. Selain itu, perbankan bisa pula masuk kepada pemberian kredit kendaraan bermotor (mobil) ke harga sekitar Rp 200 juta.

Kemudian, Kartika juga mengatakan, bank-bank nasional juga harus mulai membangun kerja sama baik dengan perusahaan financial technology (fintech) layanan pinjam meminjam online, maupun dengan ekosistem e-commerce. Hal ini bisa bermanfaat, khususnya bagi bank untuk bisa menjangkau ke pasar ultramikro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi tantangan ke depan, saya rasa lebih baik environment-nya. Memang, bank yang menengah dan kecil yang harus berubah jadi lebih digital dan lebih kerja sama dengan fintech," kata Kartika.

Kartika juga menuturkan saat ini kondisi perbankan telah membaik, sejalan dengan kondisi likuiditas yang telah melonggar. Hal ini terlihat dari kondisi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) selama triwulan II dan III 2019. Menurut catatan, DPK sudah meningkat ke angka di atas 7 persen dari sebelumnya sempet turun di bawah 6 persen.

"Harapan kami memang dengan pemerintahan kabinet Jokowi   baru, optimisme muncul dan masuk capital inflow. Likuditas bisa melonggar dan pertumbuhan bisa balik pertumbuhan kredit bisa kembali di atas 10 persen," kata Kartika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

13 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

7 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

8 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.