TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih melanjutkan pelemahan sehingga ditutup pada zona merah hari ini, Kamis, 3 Oktober 2019. Sejak awal pekan IHSG memang tercatat terus anjlok dan akhirnya hari ini ditutup melemah 0,28 persen ke level 6.038,529.
Merespons penurunan IHSG ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan kepada pelaku pasar keuangan. Dia mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki kebijakan untuk mendukung ekonomi.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki kebijakan-kebijakan untuk menjaga ekonomi Indonesia menghadapi tekanan yang berasal global dan regional, bahkan sekarang juga ada politikal," kata Sri Mulyani kepada awak media di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2019.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan berfokus pada instrumen fiskal untuk bisa ikut mendorong perekonomian. Dia berharap bahwa sampai akhir tahun instrumen fiskal lewat APBN bisa ikut berjalan dengan baik.
Selain itu, demi mendukung kondisi pasar yang terus baik, pemerintah juga terus berbenah lewat perbaikan iklim investasi. Seperti yang selama ini sudah disampaikan, perbaikan iklim investasi lewat pemangkasan kebijakan yang menghambat akan terus dilanjutkan.
"Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi selama ini akan tetap diproses dan dilaksanakan. Artinya stabilitas makro tetap terjaga dan kondisi serta kebijakan pemerintah tetap memiliki komitmen," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menekankan bahwa melemahnya IHSG juga terimbas kondisi geopolitik serta kondisi ekonomi global seperti Amerika Serikat. Hal itu, tentu akan menimbulkan ketidakpastian sehingga ikut mempengaruhi psikologis pasar keuangan dunia dan Indonesia.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah kata Sri Mulyani, akan fokus untuk memperbaiki dan terus meningkatkan daya tahan ekonomi. Peningkatan tersebut akan dilaksanakan melalui serangkaian bauran kebijakan ekonomi yang selama ini telah disampaikan.