TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional JabodetabekJabar mengumumkan bahwa perseroan akan melanjutkan kembali pekerjaan pemeliharaan jalan dengan rekonstruksi di ruas jalan tol Jagorawi. Jalur yang menjalani perkerasan aspal adalah jalur A arah Bogor, tepatnya pada Km 08+722 sd Km 12+370.
MarketingandCommunicationDepartmentHead PT Jasa Marga (Persero) Tbk., IrraSusiyanti mengatakan, rekonstruksi itu dilakukan setelah perkerasan di Ruas Tol Jagorawi Km 08+622 sd Km 08+722 jalur A lajur 1 (Taman Mini arah Cibubur/ Bogor) selesai.
"Pekerjaan dimaksud merupakan bagian dari rangkaian pekerjaan pemeliharaan periodik Scrapping, Filling & Overlay (SFO) pada ruas Jalan Tol Jagorawi," kata Irra dalam keterangan tertulis, Ahad, 22 September 2019.
Irra mengatakan, pekerjaan rekonstruksi jalan tol ini akan dilakukan setiap hari Senin (awal pekerjaan) sampai dengan Kamis setiap minggunya (open traffic). Bahu jalan dapat dipakai selama pekerjaan berlangsung dan akan ditutup, untuk akses alat berat pada pukul 22.00 s.d 06.00.
"Seluruh pekerjaan ini direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2019," ujar dia.
Pada pekan ini, kata Irra, rekonstruksi akan dikerjakan pada Km 08+722 s.d Km 09+022 jalur A di lajur 1 dimulai dari hari Senin tanggal 23 September 2019 pukul 10.00 WIB. Pekerjaan dijadwalkan selesai pada Kamis tanggal 26 September 2019 pukul 15.00 WIB.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar bersama dengan Kepolisian RI juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Sistem contraflow akan diterapkan secara situasional dengan titik awal Km 05+600 s.d Km 13+000 Jalan Tol Jagorawi, mulai pukul 15.00 sampai 22.00 WIB.
"Sedangkan untuk mitigasi terjadinya risiko, sepanjang lokasi perbaikan kami telah memasang rambu di lajur utama," kata Irra.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS). Sejumlah selebaran juga telah dipasang dan didistribusikan di Ruas Jalan Tol Jagorawi.
"Jasa Marga Regional JabodetabekJabar memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur menjelang lokasi pekerjaan," kata Irra.
Selama masa rekonstruksi jalan tol Jagorawi ini, Irra mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati. "Perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya."
HENDARTYO HANGGI