Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protokol Kerja Sama Dikebut, Lima Buah Diekspor ke Cina Tahun Ini

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Ilustrasi foto Durian.[CNN]
Ilustrasi foto Durian.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, NANNING — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjanjikan perluasan protokol kerja sama perdagangan buah dengan Cina bakal kelar tahun ini. Hal ini untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Cina.

Artinya, lima buah yang belum disetujui untuk masuk Cina, bakal bisa diekspor ke sana pada tahun ini, yaitu nenas, mangga, durian, alpukat, dan salak. Adapun, protokol buah yang telah dijalin Indonesia dengan Cina, yaitu manggis, buah naga, dan pisang.

“Kami sempat berbincang-bincang untuk meningkatkan ekspor ke Cina, di antaranya produk buah-buahan. Potensi pasar buah-buahan kita itu sangat besar.  Itu harus segera dibuka. Tahun ini sudah harus [dibuka],” ujar Luhut seusai pembukaan The 16th Cina-ASEAN Expo (CAEXPO) dan The 16th Cina-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS), Sabtu 21 September 2019.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan buah-buahan yang protokolnya belum disetujui Cina yaitu nanas, mangga, durian, alpukat, dan salak. “Sebulan yang lalu saya ke Beijing untuk membicarakan soal buah-buahan kita dan sudah dijanjikan segera [akan disetujui]. Protokolnya lama. Nah tadi Pak Luhut sudah meminta tindak lanjutnya,” ujarnya usai mendampingi Menko Maritim, yang juga bertindak sebagai pimpinan Delegasi Indonesia.

Menurut Enggar, salah satu persoalan yang menghambat potensi ekspor komoditas, selain manggis dan buah naga, ke Cina adalah ketentuan Good Agricultural Practices (GAP) yang kurang berpihak pada buah-buahan tropis. Dia menyebutkan, ketentuan dalam GAP selama ini lebih banyak didasarkan pada buah nontropis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, komoditas buah tropis asal Indonesia juga masih mengalami kendala dalam hal kualitas dan kandungan pestisida yang dinilai terlalu tinggi di negara lain. Kondisi itu membuat buah-buahan RI kesulitan mendapatkan izin ekspor dari negara tujuan, diantaranya Negeri Panda.

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Asosiasi Eksportir-Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) Khafid Sirotuddin pernah mengatakan pemerintah perlu menambah jumlah buah asal RI untuk dikerjasamakan dengan Cina.

“Maka dari itu, perluasan protokol kerja sama ini penting untuk menjamin keberlangsungan ekspor kita ke negara tujuan. Di sisi lain, pemerintah juga perlu mengembangkan perkebunan untuk buah-buahan potensial namun belum kontinyu produksinya seperti pisang dan salak. Supaya ketika dibuka akses pasarnya, volume ekspornya termaksimalkan,” ujarn Enggar kala itu.

Adapun, berdasarkan data Trade Map, nilai ekspor buah manggis segar yang tergabung dalam kode harmonized system (HS code) 0804 bersama buah lain seperti nanas, alpukat, jambu biji, dan mangga ke Cina mencapai US$10,74 juta pada 2018. Nilai ekspor tersebut melonjak drastis dari 2017 yang hanya US$73.000 dan US$106.000 pada 2016.

BISNIS 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

4 jam lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

21 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

2 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,. REUTERS/Elizabeth Frantz
Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.