Riyanni menceritakan, ia dan kawannya menyempatkan diri melihat gabion tersebut. Di lokasi, Riyanni menemukan, beragam jenis karang mati ditumpuk lalu dipasang tumbuhan di atasnya. Terumbu karang ditumpuk dalam gabion dan di bagian bawah sekitar instalasi.
Menurut dia, 75 persen tumpukan batu yang terlihat adalah terumbu karang mati. Dia menemukan karang otak dan jenis karang lainnya. "Pas saya mendekat kelihatan memang sebagain besar pola-pola skeleton (cangkang) karang itu terlihat cukup jelas," ucap dia. "Sayangnya kelihatannya memang terumbu karang."
Menanggapi hal ini, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung menghubungi Riyanni Djangkaru terkait terumbu karang di instalasi gabion Bundaran HI ini. Seperti diketahui, pembuatan Isxtalasi Gabion atau Bronjong menelan biaya Rp 150 juta. Instalasi bronjong tersebut menjadi pengganti Instalasi Getih Getah yang telah dirobohkan pada 17 Juli lalu.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LANI DIANA