Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina: Tumpahan Minyak Rata-rata Capai 400-500 Barel Per Hari

image-gnews
(Kiri ke kanan) Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (Persero) Meidawati, Incident Commander Oil Spill YYA-1 Taufik Adtiyawarman, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan Samsu dan VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman saat mengelar konferensi pers di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis 8 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko
(Kiri ke kanan) Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (Persero) Meidawati, Incident Commander Oil Spill YYA-1 Taufik Adtiyawarman, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan Samsu dan VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman saat mengelar konferensi pers di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis 8 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan jumlah tumpahan minyak (oil spill) akibat kebocoran proyek Hulu Energi sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ) di pesisir pantai utara Karawang, Jawa Barat saat ini mencapai 400-500 barrel per hari. Jumlah ini didapat dari rerata harian hasil tangkapan tumpahan minyak yang dilakukan Pertamina.

"Rata tangkapan 400-500 barrel per hari sejak dipasang secara efektif, sehingga bisa mengkoreksi statemen awal bahwa tumpahan bisa 3000 barrel per hari. Angka itu estimasi lebih ke arah berapa alat yang dibutuhkan jika menanggulangi tumpahan sebesar itu," kata Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu di Gedung Pertamina, Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.

Berdasarkan data milik Pertamina, sejak 20 Juli 2019 hingga 7 Agustus 2019 jumlah tumpahan minyak yang berhasil diangkat di offshore atau lepas pantai mencapai 3.965,71 barel. Adapun hasil tangkapan diketahui terus bertambah signifikan sejak Pertamina mengintensifkan strategi penanganan tumpahan pada 28 Juli 2019. Sejak itu, rata-rata tangkapan minyak tumpah di lepas pantai mencapai 400-500 barel.

Sedangkan, untuk tumpahan minyak di darat Pertamina telah berhasil mengumpulkan sebanyak 1.047.386 karung atau shoreline berisi tumpahan minyak. Angka itu setara dengan berat yang mencapai 4,9 ton dengan rata-rata berat per karung sebesar 4,6 kilogram. Kendati demikian, Pertamina memperkirakan hanya 10 persen dari isi karung yang berisi tumpahan minyak.

Incident Commander Oil Spill YYA-1 Taufik Adityawarman mengatakan saat ini progress pengeboran untuk menutup sumur tersebut atau relief well YYA-1 baru mencapai 2.050 kaki dari target titik 9.000 kaki. Strategi ini digunakan untuk menutup sumur yang menjadi penyebab kebocoran lewat drilling dari samping.

"Targetnya intersept ini, kami sedang upayakan. Adapun dari target ini, per hari ini kami sudah 2 hari lebih cepat dari rencana awal," kata Taufik dalam acara yang sama.

Taufik mengatakan, proses penutupan sumur ini bakal rampung dalam waktu 67 hari. Jangka waktu ini sudah termasuk 7 hari, untuk proses abandoned atau beres-beres terhadap proses pengeboran untuk menutup kebocoran sumur tersebut.

Adapun hingga saat ini, Pertamina telah mengerahkan 44 kapal sebagai alat combat oil spill plus 4 oil skimmer untuk menyedot tumpahan minyak di lepas pantai. Selain itu, Pertamina telah menyiagakan peralatan yang digunakan untuk melokalisir atau mengurung tumpahan minyak di air sepanjang 4,7 kilometer untuk static oil boom dan 600 meter untuk moveable oil boom.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

11 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

Dirut Pertamina Nicke Widyawati setuju sanksi pencabutan izin bagi SPBU yang nakal di musim mudik Lebaran.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

15 jam lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

17 jam lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

1 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

SPBU di Rest Area Tol Cikampek ketahuan memasang dispenser untuk mengurangi takaran, dan di Bekasi ada Pertalite bercampur air


Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Groundbreaking IISI Pertamina-Bakrie di IKN Kuartal II 2024

Pertamina dan Bakrie Group sepakat untuk mengembangkan Infrastruktur Shared Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Pertamina dan Bakrie Group Kembangkan Infrastruktur Riset di IKN

Pertamina dan Bakrie Group bersepakat kerja sama mengembangkan infrastruktur riset di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pertamina International Shipping Jamin Ketersediaan Pasokan Bahan Bakar di Pelabuhan Menjelang Idul Fitri

1 hari lalu

Pertamina International Shipping. Foto : Pertamina
Pertamina International Shipping Jamin Ketersediaan Pasokan Bahan Bakar di Pelabuhan Menjelang Idul Fitri

Pertamina International Shipping melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala.


Pertamina dan Bakrie Group Berkolaborasi Membangun Infrastruktur Riset di IKN

1 hari lalu

Pertamina dan Bakrie Group Berkolaborasi Membangun Infrastruktur Riset di IKN

Langkah besar dalam pengembangan infrastruktur riset berkelanjutan di Indonesia diambil oleh Pertamina dan Bakrie Group. Keduanya sepakat untuk merintis Infrastruktur Shared Hub di Kawasan IKN, yang merupakan bagian


Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

1 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023 resmi memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa.
Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.


Mantan Pengelola Pom Bensin Ini Blak-blakan Cerita soal Tuyul SPBU, Benarkah Bisa Untung Besar?

1 hari lalu

Kemendag Sidak SPBU Curang di Bali.
Mantan Pengelola Pom Bensin Ini Blak-blakan Cerita soal Tuyul SPBU, Benarkah Bisa Untung Besar?

Salah satu mantan pengelola pom bensin Pertamina bercerita panjang lebar soal Tuyul SPBU. Seperti apa kisahnya?