TEMPO.CO, Jakarta - Sosok ulama sepuh KH Maimun Zubair yang disapa akrab Mbah Moen, mempunyai tempat tersendiri bagi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Begitu mendengar kabar ulama sekaligus pengasuh pondok pesantren di Rembang, Jawa Tengah itu berpulang, Susi tak lupa mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya beliau ketika menunaikan ibadah haji.
"Ulama besar, sahabat yang luarbiasa. Semoga Alloh SWT menerima semua amal ibadah beliau," tulis Susi melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Tak lupa Susi mengenang pertemuan terkahir dengan Mbah Moen saat bulan Mei ke rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, sambil makan makan malam. Nampak dari gambar yang dibagikan oleh Menteri KKP, mereka terlihat akrab dengan membicarakan suatu topik, dan tak lupa menikmati hidangan yang disuguhkan sang tuan rumah. Susi juga mengabadikan pose Mbah Moen yang sedang duduk di kursi.
Susi juga mengaku tidak merasa bosan, walaupun sudah mengobrol dengan waktu yang lama bersama ulama kelahiran Rembang, 28 Oktober 1928, . "Wejangan, obrolan dg beliau walaupun berjam jam tidak pernah terasa bosan," katanya.
Kepergian salah satu tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memang memberikan duka dan kenangan yang dalam bagi Menteri Susi. Dia juga kembali mengingat kunjungan Mbah Moen saat berada di Pangandaran, Jawa Barat. Menurt Susi, ulama itu selalu membawa kegembiraan dan wejangan yang tak mungkin untuk dilupakan. "Sebuah Kehormatan yg luar biasa untuk kesempatan mengenal beliau," ungkap Susi.
Sebelumnya, KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen wafat pada hari Selasa, 6 Agustus 2019, pukul 04.17 waktu Arab Saudi atau 08.17 WIB. Mbah Moen sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.
Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Dalam Negeri, Abdul Ghaffar Rozin, mengatakan, bahwa jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma’la, Mekah.
EKO WAHYUDI l DEWI NURITA
