Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudiantara Batal Ketemu Kimi Hime, Kominfo: Kasus Selesai

image-gnews
Namun Kimi Hime menjadi perhatian setelah dipanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait video-video yang diunggah di akun YouTube miliknya. Kemenkominfo mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video YouTube Kimi yang dianggap vulgar, melanggar muatan kesusilaan dan adat ketimuran. Instagram/Kimihime
Namun Kimi Hime menjadi perhatian setelah dipanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait video-video yang diunggah di akun YouTube miliknya. Kemenkominfo mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video YouTube Kimi yang dianggap vulgar, melanggar muatan kesusilaan dan adat ketimuran. Instagram/Kimihime
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara batal melakukan pertemuan dengan youtuber Kimi Hime. Pertemuan batal diadakan karena kementerian menilai Kimi telah memenuhi semua permintaan yang dilayangkan. “Isu ini kami anggap selesai,” kata Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu dalam konferensi pers di kantor pusat Kominfo di Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019.

Ferdinandus menjelaskan, Kimi awalnya tetap ingin datang menemui Rudiantara. Tapi kemudian, Kominfo melihat Kimi telah memenuhi permintaan kementeriannya, seperti men-take down video terbaru berjudul “bubble tea challenge done.”Dalam video ini, Kimi tampak menaruh minuman di atas dadanya. “Jadi Kominfo justru bilang gak usah datang,” kata dia.

Sebelumnya pada 24 Juli 2019, Kominfo mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video youtube milik Kimi kepada Google, induk usaha dari Youtube. Google pun memenuhi permohonan itu dan resmi memblokir ketiga konten yang dinilai Kominfo melanggar asas kesusilaan tersebut.

“Kami sudah melakukan profiling menyeluruh dan memutuskan, tiga konten youtube (Kimi Hime) itu kita suspend,” kata Ferdinandus di kantornya. Selain itu, Kominfo juga telah mengajukan permohonan pembatasan umur untuk enam konten lainnya. Ferdinand menegaskan, beberapa konten dari Kimi Hime sudah memenuhi kategori yang sangat vulgar.

“Beberapa segmen dalam konten youtube Kimi Hime mengandung hal-hal yang melanggar muatan kesusilaan dan adat ketimuran kita,” kata dia. Beberapa konten, kata dia, dibikin dengan tumbnail yang unik dengan bahasa-bahasa yang menjurus pada pornografi. Untuk itu, Kominfo meminta Kimi datang ke kantor mereka, termasuk untuk bertemu dengan Rudiantara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima hari kemudian ,29 Juli 2019, Rudiantara sempat mengkonfirmasi rencana pertemuannya dengan Kimi. Namun Rudiantara belum menentukan waktu pasti pertemuan itu. "Saya belum tahu kapan ketemu," ujar Rudiantara saat ditemui di kantornya.

Rudiantara pun menambahkan jawabannya dengan sedikit seloroh. "Ya saya sih seneng-senang aja ketemu," tuturnya. Rudiantara mengatakan, pemanggilan terhadap Kimi bukan tanpa alasan. Ia menyebut Kominfo menginginkan adanya pendekatan dengan pembinaan atas konten YouTuber yang menjadi kontroversi itu.

Saat itu, Kuasa hukum Kimi, Irfan Akhyari, mengatakan kliennya masih mencari waktu yang pas sembari menyiapkan materi yang bakal disampaikan kepada Rudiantara. Meski demikian, Irfan menyatakan Kimi Hime tak mangkir. Ia menjelaskan kliennya terbuka terhadap masukan-masukan Kominfo terkait pembenahan konten Kimi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

8 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

16 jam lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

4 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

4 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

5 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

5 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

6 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.


Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

6 hari lalu

Daud Kim, Youtuber Korea. Foto: Instagram.
Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?