Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cor Beton Proyek Tol BORR Tumpah, Kontraktor Harus Tanggung Jawab

image-gnews
Sejumlah pekerja dan alat berat membersihkan material coran semen di lokasi ambruknya salah satu tiang penyangga proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA simpang Yasmin-Semplak di jalan raya KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2019. Salah satu tiang penyangga Tol BORR Seksi IIIA tersebut ambruk karena tidak kuat menahan beban adukan semen yang masih basah dan mengakibatkan dua pekerja luka ringan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sejumlah pekerja dan alat berat membersihkan material coran semen di lokasi ambruknya salah satu tiang penyangga proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA simpang Yasmin-Semplak di jalan raya KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2019. Salah satu tiang penyangga Tol BORR Seksi IIIA tersebut ambruk karena tidak kuat menahan beban adukan semen yang masih basah dan mengakibatkan dua pekerja luka ringan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Konstruksi (K2) mengelar pertemuan dengan PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pemilik proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) atau Tol BORR dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Pertemuan itu dilaksanakan guna menindaklanjuti insiden kecelakaan kerja atau cor tumpah ke jalan pada Rabu 10 Juli 2019.

Dalam pertemuan itu, Komite telah memberikan sebanyak 11 rekomendasi kepada pemilik proyek. Salah satu rekomendasinya adalah untuk memberikan sanksi kepada kontraktor pelaksana dan pemimpin tim konsultan.

"Komite meminta pemilik proyek memberi sanksi tegas kepada petugas yang lalai dan tidak bertanggung jawab sesuai hierarki, sampai pada tingkat general manager untuk kontraktor pelaksana, dan tim leader untuk konsultan," Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin kepada awak media di kantor Kementerian PUPR, Senin 15 Juli 2019.

Syarif mengatakan hingga saat ini pengerjaan proyek telah diberhentikan untuk sementara. Pekerjaan baru bisa dilanjutkan setelah seluruh rekomendasi yang diajukan oleh Komite dilengkapi atau diperbaiki.

Dalam menyusun rekomendasi ini, Komite telah melaksanan dua kali pertemuan dan satu kali terjun ke lokasi kejadian saat hari insiden terjadi. Adapun berikut rekomendasi dan penjelasan lengkap dari Komite Keselamatan Konstruksi terkait insiden tersebut usai mengelar pertemuan. 

1. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan penyebab runtuhnya sistem soaring/soring pada pirhead nomor 109 tersebut dikarenakan lemahnya desain struktur formwork, atau dari sisi teknis.

2. Kemudian, K3 juga meminta efisiensi atas desain pemasangan sistem soring dan formwork yang terdiri dari empat tipe.

3. Untuk PT MSJ, selaku pemilik proyek harus melakukan kontrol secara ketat terhadap kontraktor pelaksana dan konsultan manajemen konstruksi (MK). Hal ini supaya mereka menjalankan seluruh tugas dan kewenangan sebagaimana diatur berdasarkan kontrak yang berlaku.

4. Kepada PT PP selaku kontraktor pelaksana untuk melaksanakan K3 secara konsisten. PT PP juga diminta segera membuat Job Safety Analysis (JSA) yang didasarkan method statement serta melaksanakan sosialisasi kepada pekerja sebelum pekerjaan dilaksanakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. PT PP juga wajib melaksanakan pemeriksaan ulang terhadap soring dan formwork lainnya yang sudah terpasang, dan melakukan pernguatan tambahan yang didukung analisis pembebanan yang komprehensif dan disertai data material yang lengkap untuk memberi keamanan kepada pengguna jalan dan pekerja.

6. Kemudian untuk lokasi pekerjaan pirhead yang belum dipasang soring dan formwork, supaya mengganti metode kerja yang lama dengan metode lain yang lebih stabil sesuai dengan peraturan yang berlaku.

7. PT PP diminta segera membuat langkah pemasangan soring dan formwork yang mudah dimengerti dan mudah diaplikasikan di lapangan. Adapun PT Indec selaku konsultan, harus memeriksa rencana pekerjaan guna memastikan agar soring dan formwork yang terpasang sesuai dengan metode pelaksanaan yang disetujui.

8. Selanjutnya, PT MSJ selaku pemilik proyek, PT PP selaku kontraktor pelaksana, dan PT Indec selaku konsultan pelaksana, harus memperbaiki prosedur izin kerja yang mana, JSA pada bagian dalam lampiran dan harus disetujui oleh seluruh pihak.

9. Kesembilan, Kementerian PUPR selaku pembina jasa konstruksi melalui komite, meminta kepada pemilik proyek utnuk memberikan sanksi yang tegas kepada petugas yang lalai dan tidak bertanggung jawab sesuai hierarki. Sampai pada tingkat general manager untuk kontraktor pelaksana, dan tim leader untuk konsultan MK

10. Komite juga meminta perkuatan pengawasan Biro PAC untuk pekerjaan dengan resiko tinggi, tidak hanya bersifat administratif untuk penertiban SOP dan petunjuk teknis pelaksanaan, tetapi melakukan pengawasan yang ketat di lapangan. Sebab, meski pengawasan administrasi di lapangan bagus tapi dalam pelaksanaannya masih lemah.

11. Pekerjaan Tol BORR baru dapat dilanjutkan, setelah seluruh permintaan Komite dilengkapi atau diperbaiki kembali. Mulai dari desain, gambar, RK3, JSA, serta SOP pengendalian pengawasan di lakukan oleh kontraktor dan konsultan sudah diterima komite dan direkomendasikan untuk dapat dilanjutkan oleh Komite K2.

YOHANES PASCALIS PAE DALE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

2 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

19 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.


Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Wisatawan asing melintas di samping baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat 17 Mei 2024. Pemerintah memasang penjor, baliho dan spanduk di sejumlah jalan protokol di Bali untuk memeriahkan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?


KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.


Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.


4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

Proses evakuasi mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.


Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.


7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Jasa Raharja akan menanggung biaya perawatan korban luka-luka akibat kecelakaan maut bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat.
7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.