yang terbang dari Cina atau Taipe yang akan terbang connecting menuju Makassar lewat transit di Jakarta, bakal dilayani oleh Garuda Indonesia. “Dari Cina ke Jakartanya kan pakai China Airlines. Nanti begitu sampai di Jakarta, karena China Airlines tidak melayani ke Makassar, penumpang akan otomatis dilayani oleh maskapai Garuda,” ucap Ikhsan.
Saat boarding di Jakarta, penumpang China Airlines yang pindah ke pesawat Garuda akan tetap akan teregistrasi dengan kode penerbangan semula. "Garuda Indonesia tidak hanya bekerja sama dengan China Airlines, tapi dengan 20 perusahaan maskapai mancanegara lainnya," Ikshan menjelaskan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan hingga saat ini, belum ada satu pun maskapai asing yang berniat membuka badan usahanya di dalam negeri. “Satu pun belum ada. Kalau pun masuk harus melalui OSS (Online Single Submission),” ucap Polana dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis, 12 Juni.
Baca: Tiket Pesawat Mahal, Sri Mulyani Minta Perjalanan Dinas Efisien
Kabar beredarnya penjualan tiket China Airlines di rute domestik menjadi viral setelah ada wacana pemerintah bakal mengundang maskapai asing masuk ke Indonesia. Gagasan ini merupakan upaya pemerintah untuk membuka persaingan sebagai solusi menurunkan harga tiket pesawat.