TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moelek memantau pergerakan angkutan lebaran 2019 pada hari ini. Agenda pemantauan angkutan lebaran ini dimulai dari penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca: Mudik 2019, Waspadai Titik Rawan Macet Menuju Pelabuhan Merak
Budi Karya mengatakan dirinya cukup senang dengan hasil pantauan mudik hari ini. Apalagi, hasil dari pantauan di Pelabuhan Merak ini mulai terlihat bahwa para pemudik melakukan pulang kampung tersebar dalam hari-hari yang berbeda.
"Kami berbahagia karena lebaran ini liburnya cukup lama ya. Mereka tersebar sejak tanggal 29, 30, 31 Mei sekarang tanggal 1 Juni. Kami harap menjelang lebaran ini tidak ada satu lonjakan yang melebihi kapasitas," kata Budi Karya kepada media usai meninjau sejumlah fasilitas di sekitar Pelabuhan Merak, Kompleks Terminal ASDP, Banten, Sabtu, 1 Juni 2019.
Budi Karya memperkirakan puncak arus mudik yang menyeberang di Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-3 atau pada Senin, 3 Juni 2019. Karena itu, dia mengimbau supaya masyarakat memantau kondisi arus mudik dengan memanfaatkan berbagai kanal media. Hal ini membantu pemudik untuk memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan mudik.
Menteri Kesehatan Nila F Moelek mengatakan hasil peninjauan terhadap fasilitas kesehatan di area Pelabuhan Merak bagi pemudik juga sudah cukup baik. Hasil pantauan yang dia lakukan di area pelabuhan sudah dilengkapi dengan posko kesehatan, ambulans dan dokter jaga. "Kami sudah siapkan tadi ada 7 posko kesehatan yang cukup besar, dan lalu lintas juga baik," ucapnya.
Nila mengapresiasi operator Pelabuhan Merak, PT ASDP Indonesia yang sudah memanfaatkan sistem elektronik sehingga mengurangi jumlah antrean pembeli tiket penyeberangan. Dengan fasilitas pembayaran non tunai bisa menghindari antrean mengular yang membuat warga mesti menunggu lama.
Baca: Lebaran 2019, Ada Diskon Tarif Penyeberangan di Merak-Bakauheni
Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani juga mengapresiasi sistem pembayaran dan pembelian tiket penyeberangan di Pelabuhan Merak yang memanfaatkan e-KTP. Dia juga menilai harga tiket sebesar Rp 50.000 per penumpang tidak terlalu mahal.