Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Turun 0,3 Persen, Jepang Terancam Resesi Ekonomi?

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Para simpatisan dengan membawa bendera Jepang menunggu dalam antrean untuk memasuki Istana Kekaisaran menjelang kemunculan publik pertama Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di Tokyo, Jepang 4 Mei 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Para simpatisan dengan membawa bendera Jepang menunggu dalam antrean untuk memasuki Istana Kekaisaran menjelang kemunculan publik pertama Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di Tokyo, Jepang 4 Mei 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Jepang diprediksi akan turun pada tiga bulan pertama tahun ini. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News memprediksi ekonomi Jepang akan turun sekitar 0,3 persen.

Baca: Krisis Turki, Hubungan Dagang Turki dan Indonesia Terimbas?

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan penurunan ini. Di antaranya adalah kebijakan pemerintah yang akan menaikkan pajak dari 8 persen menjadi 10 persen untuk mengurangi beban utang.

Indeks koinsiden Jepang yang dirilis pada Senin 13 Mei 2019 lalu menunjukkan salah satu indikator terluas dari kegiatan ekonomi saat ini. Hal ini menggambarkan kondisi yang memburuk untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Bahkan mengindikasikan peluang resesi bagi ekonomi terbesar ketiga dunia tersebut.

Tolok ukur utama lainnya adalah laporan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal I/2019 yang rencananya akan diumumkan pada 20 Mei mendatang.

Beberapa kritikus yang menentang kenaikan pajak mengatakan, kebijakan ini akan membawa Jepang keluar dari jalur perbaikan ekonomi. Sebaliknya, prospek pertumbuhan terlihat rapuh akibat perlambatan global dan ketegangan yang meningkat pada perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina.

Pemerintah Jepang dan partai yang berkuasa sendiri telah beberapa kali memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan pajak kecuali ada kejadian yang skalanya sebesar seperti krisis 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan, kenaikan pajak dibutuhkan untuk membiayai jaring pengaman sosial (social safety net), dan pemerintah akan tetap mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Baca: Shutdown Amerika Serikat Mengancam Pertumbuhan Lapangan Kerja

"Terlepas dari pertanyaan apakah guncangan hebat seperti yang terjadi dengan Lehman akan atau tidak akan terjadi, saat ini ekonomi Jepang berada dalam keadaan di mana kami cukup dapat menahan kenaikan pajak penjualan," kata Aso di parlemen dikutip dari Bloomberg, Kamis 16 Mei 2019.

Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat yang berkuasa, Koichi Hagiuda, mengungkapkan bahwa data ekonomi yang buruk pada akhir kuartal ini dapat menempatkan wacana kenaikan pajak di posisi yang tidak menguntungkan.

BISNIS

 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

19 jam lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

19 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 1 Mei 2022. PT Hutama Karya mengungkapkan adanya peningkatan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 204,79 persen dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.