TEMPO.CO, Jakarta – Jalur Jakarta-Cikampek bakal ditandai sebagai zona merah atau titik rawan macet saat masa mudik Lebaran 2019 tiba. Adanya penyempitan jalan untuk pekerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated membuat kendaraan di jalur tersebut pasti menumpuk.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran
Direktur Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Atyanto Buson mengatakan Kementeriannya telah menyiapkan rute-rute alternatif yang dapat memecah kemacetan. “Ada empat rute alternatif yang kami siapkan,” ujar Atyanto di kantor National Traffic Management Center Koordinator Lalu Lintas Polri, MT Haryono, Jakarta, Kamis, 11 April 2019.
Dalam pemaparannya, Atyanto menjelaskan jalur alternatif 1-A dimulai dari Jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cakung menuju Jalan Raya Bekasi. Kemudian dilanjutkan menuju Jalan Jenderal Sudirman-A.Yani-Cut Meutia-Ir. H Juanda-Jalan Diponegoro-Teuku Umar-Imam Bonjol-Martadinata-Jalan Raya Lemah Abang-Rengas Bandung-Pangkal Perjuangan-Jenderal A. Yani Karawang.
Selanjutnya, jalur alternatif 1-B ialah melawati Jalan Bekasi Timur Raya menuju I Gusti Ngurah Rai. Selanjutnya, melewati Jenderal Sudirman-Ir.H Juanda-Diponegoro-Hasanudin-Jalan Raya Bitung-Jalan Fatahillah-HOS Cokroaminoto-Yos Sudarso-Martadinata-FO Cikarang-Gatot Subroto-Urip Sumoharjo-Pangkal Perjuangan-Jenderal A. Yani-Tarumanagara-akses Tol Karawang Barat.