Jalur alternatif kedua ialah melalui JORR Kalimalang. Kemudian dilanjutkan KH. Noer Ali Mayor Madmuin Hasibuan-Chairil Anwar-Insepksi Kalimalang-Pasar Jati (Karawang).
Jalur alternatif 3 dimulai dari Jati Asih-Jalan Raya Cikunir-Galaxy 1-Taman Galaxy Raya-KH Noer Ali. Selanjutnya, jalur alternatif 4 ialah Jagorawi (Cibubur)-Alt Cibubur-Jalan Raya Jonggol Cileungsi-Tunggulis-Jalan Raya Cileungsi-Jalan Raya Cibarusah-Inspeksi Kalimalang.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, untuk mengurai kemacetan di Jalur Tol Jakarta-Cikampek, proyek pengerjaan Jalan Elevated akan dihentikan sementara. Penggarapan pembangunan tersebut mulai dinonaktifkan selama sekitar 2 pekan, sebelum dan setelah hari H Lebaran berlangsung.
Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan memprediksi, jumlah pemudik tahun ini mencapai 14.901.468 orang. Angka tersebut setara dengan 44,1 persen dari total penduduk Jabodetabek yang berjumlah 33.759.549 orang. Dalam pemaparan Balitbang pada Selasa lalu, rata-rata tujuan pemudik dari Jabodetabek ialah wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: 29 Ribu Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran Ludes Terjual
Sigi itu menampilkan, sebesar 37,68 persen atau 5.615.408 orang bakal mudik ke Jawa Tengah. Sedangkan pemudik ke Jawa Barat berjumlah 24,89 persen atau 3.709.049 orang dan pemudik dengan tujuan Jawa Timur hanya 11,14 persen atau 1.660.625 orang saat Lebaran 2019.
Pada masa mudik kali ini, mayoritas masyarakat memilih menggunakan moda bus dan melalui jalur Trans-Jawa. Penumpang bus diperkirakan paling tinggi, yakni 30 persen atau 4.459.690 orang. Sedangkan pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA