Budi merekomendasikan beli saham BBCA karena sejumlah pertimbangan. Pertama, ekspektasi pertumbuhan pinjaman sejalan dengan perkembangan ekonomi. Kedua, tingkat LFR dan CAS yang sehat untuk mengakomodasi permintaan pinjaman yang lebih tinggi.
Ketiga, prinsip peminjaman yang hati-hati. Keempat, peningkatan fee based income dan CASA melalui pengembangan perbankan digital serta kemitraan dengan perusahaan fintech.
Hanya saja, ada juga beberapa risiko yang membayangi BBCA, seperti bunga pinjaman yang lebih tinggi dari perkiraan yang berpotensi menekan laju pinjaman, pelemahan nilai tukar rupiah yang berpotensi menekan daya beli, harga komoditas yang lebih rendah, dan kemerosotan kualitas aset dan NIM.
Budi cukup meyakini kinerja emiten terbesar di Indonesia ini akan tetap solid tahun ini. Pertumbuhan pinjaman diperkirakan mencapai 10 persen, terutama ditopang oleh kredit korporasi yang sejalan dengan pengembangan infrastruktur yang masif. BBCA juga masih akan melanjutkan pengembangan lini digitalnya serta pertumbuhan anorganik.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengkonfirmasi inisial tersangka kasus pembobolan ATM BCA yakni Ramyadjie Priambodo. "Saya tahunya inisial RP," kata Argo, Ahad 17 Maret 2019.
Menurut Argo, polisi memang sedang menangani kasus dugaan pencurian dan atau mengakses sistem milik orang lain. Dia berujar, perkara itu sesuai dengan Laporan Polisi tanggal 11 Februari 2019.
Dalam kasus itu, kata Argo, tersangka ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada 26 Februari 2019. Tersangka RP disebut merupakan warga Menteng, Jakarta Pusat. "Tersangka bekerja sebagai wiraswasta," kata dia.
Menurut Argo, total kerugian dalam kasus ini Rp 300 juta. Polisi telah menyita barang bukti berupa satu masker saat tersangka mengakses di ATM, satu kartu ATM, dan dua kartu ATM putih yang sudah ada duplikasi data. Selain itu, polisi juga menyita laptop, ponsel dan peralatan skimming.
Baca: Jokowi Perkenalkan KIP Kuliah, Prabowo Pilih Sempurnakan Program SBY
Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah memberi konfirmasi kabar penangkapan Ramyadjie Priambodo oleh Polda Metro Jaya. Ramyadjie adalah Bendahara Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra, sekaligus kerabat calon presiden Prabowo Subianto. "Kalau penangkapan kami sudah konfirmasi, ya memang betul sudah ditangkap," kata Dasco.
M YUSUF MANURUNG | BUDIARTI UTAMI | BISNIS