TEMPO.CO, Jakarta - PT Marga Mandalasakti menyebutkan lalu lintas yang melalui jalan tol Tangerang-Merak berlangsung normal pasca bencana tsunami Selat Sunda melanda pesisir pantai Banten dan Lampung.
Baca juga: Tsunami Selat Sunda di Pantai Carita Banten Hingga 5,26 Meter
"Tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi lalu lintas selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2019," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti, Indah Permanasari dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
Pada 22 Desember 2018 pukul 21.30 WIB terjadi tsunami Selat Sunda menyapu sebagian di Provinsi Banten dan Lampung. Menurut data BNPB tanggal 29 Desember 2018, kejadian tsunami tersebut mengakibatkan 431 orang meninggal, 15 orang hilang, 7.200 orang luka-luka dan 46.646 orang mengungsi.
Berdasarkan data yang dicatat PT Marga Mandalasakti, kendaraan yang melintas pada Hari Raya Natal sebanyak 116.318 unit. Jumlah itu turun 18,87 persen dari rata-rata harian normal yaitu 143.372 unit.
Demikian pula jika dibandingkan pada periode Natal 2017 yaitu 122.287 kendaraan atau turun sebesar lima persen.
Namun, pada periode libur akhir tahun Tol Tangerang-Merak mencatat pencapaian tertinggi dengan jumlah kendaraan pada 27 Desember 2018 yaitu sebanyak 154.220 kendaraan atau mengalami peningkatan 7,57 persen dibandingkan rata-rata harian.
"Hal ini juga meningkat dari prediksi sebanyak 0,5 persen. Kami memprediksi adanya kenaikan enam persen jumlah kendaraan menjelang arus balik libur tahun baru pada 5 Januari 2019," kata Indah.
Baca berita tsunami Selat Sunda lainnya di Tempo.co