TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni untuk membantu evakuasi warga korban tsunami Selat Sunda. Evakuasi ini khususnya untuk warga Pulau Sebesi yang berlokasi 20 mil dari Bakauheni dan 6,5 mile dari Pulau Krakatau, Provinsi Lampung. Ada sekitar seribu penduduk di Pulau Sebesi yang perlu diungsikan ke daerah yang lebih aman di Bakauheni, Lampung.
Baca: Tsunami, BNPB: Pemda Harus Patuhi Tata Ruang
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Ridwan Mandaliko mengatakan perseroan mengirim KM Sabuk Nusantara 66 untuk mengevakuasi warga. Selain untuk evakuasi warga kapal tersebut juga dipergunakan untuk mengangkut barang bantuan dari Kementerian Perhubungan dan PELNI Group.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan Pelni di Kepulauan Seribu KM. Sabuk Nusantara 66 diperbantukan sementara sejak Rabu hingga Jumat (26 - 28 Desember 2018),” ujar Ridwan Mandaliko dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 26 Desember 2018. Ia menyebut bantuan yang dikirim berupa beras, gula, susu dewasa, susu bayi, minyak goreng, mie instan, selimut, air kemasan dan aneka biskuit.
Pemberangkatan KM Sabuk Nusantara 66 dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Pulau Sebesi dihadiri Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Capt. Wisnu Handoko, KSOP Sunda Kelapa, Direktur Utama PT Pelni (Persero) Insan Purwarisya L. Tobing, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni OM. Sodikin, Direktur Utama PT SBN Suharyanto, Direktur Utama PT PIDC Effendi, Kepala Cabang PelniTanjung Priok Masrul Khalimi dan pejabat lainnya.
KM Sabuk Nusantara 66 berangkat Selasa, 25 Desember 2018 pukul 21.00 WIB malam dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Kapal tiba di Pulau Sebesi Rabu, 26 Desember 2018 sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah menurunkan bantuan kemanusiaan dari Pelni Grup untuk korban tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi, kapal akan berangkat menuju Bakauheni ada pukul 09.00 WIB dan tiba pukul 13.00 WIB.
Selanjutnya, kapal kembali ke Pulau Sebesi, dari Bakauheni pukul 22.00 WIB dan tiba Kamis, 27 Desember 2018 pukul 02.00 WIB. Kapal akan berangkat kembali dari Pulau Sebesi pukul 09.00 WIB dan direncanakan tiba di Bakauheni pukul 13.00 WIB. Selanjutnya kapal akan kembali ke Sunda Kelapa, Jakarta Kamis malam pada pukul 20.00 WIB dan tiba Jumat, 28 Desember pukul 08.00 WIB.
Baca: Bantuan untuk Korban Tsunami Mulai Masuk dari Jalur Laut
“Pelni memanfaatkan pengiriman kapal untuk sekaligus membantu warga dengan mengirim sembako dan kebutuhan lain dari Pelni Grup. Kami telah koordinasi langsung dengan Sekretaris Desa di Pulau Sebesi,” kata Ridwan.
Simak berita lainnya terkait tsunami hanya di Tempo.co.