Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup Pilihan Tempo 2018: Wakuliner, Incar Peluang Bisnis Makan

image-gnews
Wakuliner.com
Wakuliner.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Januari 2017, Redaksi Koran Tempo rutin menerbitkan rubrik Startup menyajikan profil pengusaha pemula yang mengadaptasi teknologi informasi. Dalam edisi kali ini,  Koran Tempo bersama Digitaraya menjaring delapan start-up “pilihan” sebagai representatif “peluang tersebut” sejak pertengahan September lalu. 

Baca juga: Startup Pilihan Tempo 2018: Wahyoo, Polesan Warteg Gaya Milenial

Penjaringan kandidat diambil  dari puluhan start-up di dalam jaringan Digitaraya, CyberAgent Ventures, Google Lauchpad. Finalis mengerucut menjadi 14 sebelum dipilih menjadi jawara dan dibagi ke empat kategori yang dilaksanakan di Ruang & Tempo, Jakarta,  21 November 2018 lalu. 

Dari hasil penjurian itu, Wakuliner meraih posisi pertama untuk kategori Editors Choice. Berikut profil Wakuliner yang didirikan Anthony Gunawan dengan membidik peluang besar dalam bisnis makanan dan minuman.

Anthony mengaku tak jeri meski bisnisnya dikepung perusahaan e-commerce dan market place besar. Apalagi, kata dia, meski sudah banyak raksasa, belum ada e-commerce ataupun market place yang benar-benar menjadi besar karena berfokus memperdagangkan satu sektor saja. Karena itu, ia memantapkan diri mendirikan market place yang berfokus di bidang kuliner bernama Wakuliner.

Wakuliner merupakan aplikasi direktori (daftar) sekaligus market place yang menyediakan serba-serbi ihwal kuliner. Startup yang didirikan Anthony pada Agustus 2017 ini memiliki database kafe, katering, dan depot. "Saya pilih kuliner karena menjadi kebutuhan utama semua orang," kata dia saat ditemui pada Rabu, 28 November 2018.

Sudah ada lebih dari lima ribu pedagang makanan yang menjajakan produknya lewat market place Wakuliner. Produknya pun beragam, dari menu utama, jajanan, hingga aneka macam minuman yang bisa dipesan kapan dan di mana saja. Kini Wakuliner bisa melayani 151 kota di seluruh Indonesia.

Menurut Anthony, kualitas makanan menjadi salah satu kunci utama kesuksesan bisnis market place kuliner. Demi mendapatkan kepercayaan masyarakat, pemegang gelar master ilmu sistem informasi ini pun menyeleksi kafe ataupun warung yang akan masuk Wakuliner, dari proses pembuatan makanan, bahan baku, hingga aspek kebersihan dan pelayanannya. Jika ia anggap layak, para pedagang pun bisa menjajakan menunya di Wakuliner. "Kualitas memang sangat penting,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tak menjamin dagangannya bisa laku keras, Wakuliner sukses mendorong para pelapak untuk menyajikan produknya secara serius. Menurut Anthony, Wakuliner bahkan sudah menekan penerimaan produk yang masuk untuk menjaga keseimbangan permintaan dan suplai tetap ideal.

Selain menjadi wadah berdagang kalangan usaha kecil, Wakuliner memiliki fitur produk waralaba yang ditawarkan ke masyarakat bernama Franchise Sale. Ada belasan merek makanan, dari ayam goreng, masakan Padang, hingga masakan Italia, serta kafe, yang ditawarkan kepada pemodal. Fitur ini menjadi wadah pemilik waralaba untuk berpromosi mengajak masyarakat mencoba peruntungan di bisnis waralaba kuliner. Bahkan ada fitur “wisata kuliner” dan “legendary destinations” yang menampilkan daftar kuliner “layak coba” di 30 kota.

Bisnis Wakuliner sudah mulai stabil. Kini rata-rata setiap bulan Wakuliner melayani 46 ribu transaksi. Sambutan baik tersebut dimanfaatkan Anthony untuk ekstensifikasi bisnis kulinernya ke bidang katering. Ratusan menu Nusantara dan eksotis dengan kapasitas 20 dapur besar telah memiliki pelanggan berbagai instansi, seperti kementerian/lembaga, badan usaha milik negara, dan berbagai perusahaan teknologi seperti Mataharimall.com ataupun Jurnal.id. “Katering kami juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan acara,” ujar Anthony.

Tim Wakuliner juga sedang melakukan persiapan akhir untuk berekspansi ke Singapura awal tahun depan. Beragamnya sajian kuliner Tanah Air merupakan komoditas yang menarik minat masyarakat internasional. “Karena kami fokus ke kuliner saja, kami jadi bisa lebih memikirkan kebijakan yang lebih baik dalam mengelola Wakuliner,” kata Anthony.

Baca berita Startup lainnya di Tempo.co

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

22 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

23 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

24 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.


PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

25 hari lalu

Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO
PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

PT Temprint mencabut laporan terkait dugaan penggelapan karena PT Gratina telah melunasi kewajiban.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

28 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

30 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

35 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, KKJ Sebut Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

36 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi, KKJ Sebut Menteri Bahlil Mengancam Kemerdekaan Pers

KKJ mengatakan pelaporan itu menunjukkan Menteri Bahlil sebagai pejabat publik yang antikritik.