TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia sempat mengalami insiden kecil saat mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta. Menurut Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan pesawat mengalami over run atau berhenti melebihi garis batas runway sepanjang tiga meter.
Baca juga: Dampak Positif Garuda Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air
Dia menyatakan tak ada satu penumpang pun yang terluka akibat peristiwa itu. Seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Ikhsan juga membantah jika pesawat Garuda Indonesia tergelincir. "Kalau tergelincir itu kan bablas ke rerumputan atau tanah," kata Ikhsan saat dihubungi di Jakarta, Senin, 26 November 2018.
Faktanya, kata Ikhsan, Pesawat dengan nomor registrasi PK-GFY tersebut ternyata masih berhenti di aspal keras di dalam area runway. Kejadian ini terjadi karena kondisi saat pendaratan yang tengah hujan sehingga landasan pacu menjadi basah dan licin.
Menurut keterangan PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara, kejadian ini tidak berdampak pada penerbangan lainnya. Informasi soal pesawat ini tergelincir PT Angkasa Pura I di hari kejadian. Pesawat dengan nomor penerbangan GA210 itu mendarat di bandara sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu, 25 November 2018 setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Ikhsan menambahkan, bahwa setelah mendarat, pilot meminta pesawat untuk dibawa ke apron bandara. Di sana, pesawat diperiksa oleh teknisi dan ternyata tidak ada kerusakan apapun. Teknisi kemudian memberi izin kepada pesawat untuk kembali beroperasi dan pesawat kembali terbang meninggalkan Bandara Adisucipto pada hari itu juga.
General Manager Bandara Adisucipto, Agus Pandu Purnama, dalam keterangannya juga menyebutkan bahwa pesawat ini berisi 153 penumpang (148 dewasa,3 anak-anak, dan 2 bayi). Saat pesawat sudah berhenti, petugas PT Angkasa Pura I juga langsung mengecek landasan tempat mendaratnya pesawat Garuda Indonesia. "Tidak ditemukan kerusakan di area landasan," ujarnya.
Tonton video pesawat tergelincir, ini penjelasan Garuda Indonesia disini.