Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investasi Teknologi, Bank Mandiri Siapkan Dana USD 150 Juta

image-gnews
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan pidatonya saat diskusi panel Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan pidatonya saat diskusi panel Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri mengalokasikan dana US$ 150 juta atau setara Rp 2,2 miliar dengan  untuk pengembangan teknologi pada 2019. Presiden Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan porsi anggaran investasi bidang teknologi itu sama seperti beberapa tahun terakhir. "Dua tahun ini masing-masing 150  juta US Dollar, dalam tiga tahun kami berinvestasi hampir 400 juta US Dollar," ujar Kartika di kantornya, Rabu, 14 November 2018.

BACA: Bank Mandiri Rilis Pembayaran QR Code Mandiri Pay Januari 2019

Kartika mengatakan duit itu bakal digelontorkan untuk pelbagai kebutuhan peningkatan teknologi perseroan. Ketimbang soal pengembangan aplikasi, ia mengatakan porsi investasi terbanyak justru berada di teknologi belakang layar, misalnya server dan keamanan jaringan.

"Aplikasi sebenarnya tidak terlalu mahal, yang mahal itu di belakangnya, seperti server, security dan segala macam yang tidak kasat mata," tutur Kartika. Ia mencontohkan, di belakang beberapa aplikasi Mandiri, seperti Mandiri Pay maupun Mandiri Online, ada server yang besar untuk menjalankan berbagai transaksi, belum lagi soal fasilitas pusat data.

BACA: Tiket Garuda ke Jepang PP Dijual Rp 3 Jutaan Mulai Hari Ini

Pengembangan teknologi, menurut Kartika, adalah hal yang tidak bisa dihindari lagi. Penerapan teknologi termutahir sudah diaplikasikan di berbagai sektor usaha. Teknologi teranyar seperti robotik hingga internet of things, kata dia, sudah menjadi perbincangan, tak terkecuali di sektor keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu bukan omongan masa depan, tetapi masa sekarang dan sudah diaplikasikan," kata Kartika. "Ini adalah tantangan bagi kita, bagaimana revolusi industri 4.0 akan mengubah wajah perbankan."

Selain soal investasi teknologi, Kartika mengatakan perseroan juga akan meningkatkan kapabilitas internal perusahaan. Ia berujar saat ini perseroan menerapkan dua kecepatan perbankan, yakni perbankan zaman dulu, serta perbankan zaman sekarang dan mendatang."Banking zaman now itu adalah bagaimana mengembangkan kapabilitas digital," ujar Kartika. 

Berbeda dengan bankir zaman dulu yang diarahkan menjadi kepala cabang atau manajer korporasi, pemain perbankan era digital dituntut untuk bisa membangun aplikasi. Dalam rencana Kartika, rekrutan anyar perseroan kedepannya akan mengemban dua fungsi, yakni sebagai bankir yang pekerjaannya membangun aplikasi dan platorm. "Itu enggak mudah untuk membangun budaya dan investasi baru, ini cara bersaing di masa mendatang," ujar Kartika.

Bank Mandiri bakal meluncurkan Mandiri Pay, sistem pembayaran berbasis QR code pada Januari 2019 Untuk permulaan, nantinya sistem ini akan terhubung ke layanan dompet digital atau e-wallet yang telah dimiliki oleh perusahaan perbankan pelat merah itu. "Jadi konsepnya QR, saya rasa semua bank sudah ada, tinggal bagaimana nanti QR ini ngelink ke e-wallet atau juga ke debit dan credit card, serta penggunaannya bagaimana," kata Kartika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

11 jam lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

15 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

18 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

23 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.