TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia atau BEI ditutup kembali menguat pada Kamis, 8 November 2018 seiring dengan harapan positif atas angka transaksi berjalan.
BACA: Hari Ini IHSG Ditutup Menguat Didukung Apresiasi Kurs Rupiah
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 36,92 poin atau 0,62 persen menjadi 5.976,80, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,44 poin atau 0,79 persen menjadi 955,36.
Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG melanjutkan penguatan di tengah penantian terhadap data transaksi berjalan Indonesia. "Investor optimistis angka transaksi berjalan membaik sehingga membuka momentum penguatan bagi pasar keuangan, termasuk saham di dalam negeri," katanya.
BACA: Laju IHSG Diprediksi Kembali Menghijau
Ia menambahkan investor juga optimistis terhadap data penjualan kendaraan roda dua akan meningkat, dapat menjadi salah satu faktor bahwa konsumsi di dalam negeri masih baik.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan masih bertahannya investor asing dalam melakukan aksi belinya membuat laju IHSG kembali bergerak di area positif. "Meski beberapa saham berkapitalisasi besar mulai berkurang penguatannya, namun tidak menyurutkan IHSG untuk tetap bergerak di area positif," katanya.
S ementara itu frekuensi perdagangan saham pada hari ini, 8 November 2018 tercatat sebanyak 443.256 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,73 miliar lembar saham senilai Rp 9,27 triliun. Sebanyak 231 saham naik, 164 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks nikkei menguat 401,11 poin (1,82 persen) ke 22.486,92, indeks Hang Seng menguat 80,03 poin (0,31 persen) ke 26.227,72, dan indeks Strait Times menguat 27,88 poin (0,91 persen) ke posisi 3.093,24.
Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co.