Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembebasan lahan Bandara Kediri baru mencapai 70 persen. Pembebasan lahan saat ini masih terkendala mengenai harga.
Baca juga: Menhub Targetkan Izin Bandara Kediri Selesai Bulan Depan
"Ya biasalah mengenai harga," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat, 19 Oktober 2018. Menurut dia, saat ini pembebasan lahan masih dalam tahap negosiasi harga.
Direktur PT Gudang Garam Istata Taswin Siddharta mengatakan saat ini perusahaannya masih menyelesaikan seluruh tahapan pembangunan bandara di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, tersebut. Salah satunya adalah pembebasan lahan yang hingga kini belum tuntas sepenuhnya.
“Kami akan tetap menghormati hak-hak warga yang masih belum bersedia melepaskan lahan. Kita juga tak bisa memaksa mereka,” kata Istata.
Istata memastikan perusahaannya akan mematuhi semua prosedur pembebasan lahan dan pembangunan bandara sesuai ketentuan pemerintah. Upaya pembebasan lahan yang saat ini masih berlangsung juga melibatkan pemerintah daerah. Karena itu dia tak akan memaksakan tenggat waktu dimulainya pembangunan bandara sebelum seluruh tahapan dilalui dengan benar.
Menurut Istata, ground breaking Bandara Kediri paling cepat akan dilakukan dalam waktu 6 bulan lagi. "Itu paling cepat ya," kata dia.
HARI TRI WASONO