Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Ada Seruan Hapus Apps, Go-Jek: Jumlah Pengguna Tak Turun

image-gnews
Pengemudi Go-Jek mengunakan aplikasi smartphonenya saat menunggu penumpang di kawasan Kalibata City, Jakarta, 8 Juli 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Pengemudi Go-Jek mengunakan aplikasi smartphonenya saat menunggu penumpang di kawasan Kalibata City, Jakarta, 8 Juli 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Go-Jek Michael Say mengatakan tak ada penurunan pengguna pada aplikasi Go-Jek meskipun belakangan media sosial diramaikan oleh tagar Uninstall Go-Jek. Menurut Michael masyarakat saat ini masih tetap menggunakan aplikasi Go-Jek seperti biasa.  

Baca: Ini Postingan Petinggi Go-Jek soal LGBT yang Berkembang Viral

"Sejauh ini ngga ada penurunan kok. Kami rasa masyarakat cukup pintar juga sih untuk bisa menentukan sebenarnya posisi kami seperti apa," kata Michael di di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018. 

Sebelumnya, Twitter diramaikan dengan tagar Uninstall Gojek pada akhir pekan lalu. Topik tersebut mencuat, lantaran unggahan di Facebook pribadi Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Operasi Go-Jek, Brata Santoso. 

Dalam status Facebook-nya, Brata menyebutkan bahwa Go-Jek menerima keberagaman pilihan karyawannya, dia menyebutkan sekitar 30 karyawan Go-Jek merupakan Lesbian, Gays, Biseks, dan Transgender atau LGBT, pada 11 Oktober 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ketika Tempo berusaha mencari postingan tersebut di laman Facebook hari ini tak terlihat akun dengan nama Brata Santoso. Gambar postingan itu tersebar luas dalam pencarian di Internet. 

Lebih jauh Michael menjelaskan posisi Go-Jek tidak mendukung suatu golongan tertentu maupun menolak suatu golongan tertentu. Menurut dia, Go-Jek hanya ingin memberikan kesempatan yang sama kepada lingkungannya. "Kami hanya ingin memberikan kesempatan yang sama ke ekosistem kami, tidak peduli latar belakangnya, etnisnya dan yang lainnya," ujarnya. 

Baca: Uninstall Go-Jek Viral, Rhenald Kasali: Publik Tak Lantas Beralih

Michael juga menjelaskan pernyataan yang ditulis di laman Facebook karyawannya tersebut merupakan interpretasi pribadi, bukan perusahaan, dalam hal ini Go-Jek. Karyawan tersebut, kata dia, telah melanggar salah satu kebijakan terkait sosial media guideline. "Sebenarnya dia nggak bisa menggunakan nama perusahaan untuk kepentingan pribadi," ujarnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa THR Ojol dan Kurir Paket? Cek di Sini

4 jam lalu

Pengemudi ojek online  berorasi saat aksi demo di depan kantor Grab di Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2024. Mereka mengajukan 10 tuntutan terkait aturan Grab yang dianggap sangat merugikan pengemudi ojol. TEMPO/Prima mulia
Berapa THR Ojol dan Kurir Paket? Cek di Sini

Ojol dan kurir logistik akan mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Idul Fitri 2024 dari perusahaan


Kemnaker: Perusahaan Ojol Wajib Beri THR Buat Pengemudi dan Kurir

22 jam lalu

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, perubahan potongan komisi pendapatan mitra dan revisi perjanjian kemitraan, serta menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemnaker: Perusahaan Ojol Wajib Beri THR Buat Pengemudi dan Kurir

Kemnaker menegaskan perusahaan Ojol wajib memberikan THR Idulfitri 2024 kepada para pekerjanya, termasuk pengemudi serta kurir.


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

1 hari lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Viral Ojol The Game, Pemain Cerita Akhirnya Tahu Sulitnya Kerja jadi Driver Ojol hingga Bertemu Hantu..

2 hari lalu

Ojol The Game.
Viral Ojol The Game, Pemain Cerita Akhirnya Tahu Sulitnya Kerja jadi Driver Ojol hingga Bertemu Hantu..

Salah satu permainan yang sedang viral diperbincangkan saat ini adalah Ojol The Game. Seperti apa cerita para pemain game tersebut?


Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

2 hari lalu

Mobil Ford Ecosport dirusak massa di Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

7 hari lalu

Maliq & D'Essentials. Foto: Instagram/@maliqmusic
Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

MALIQ & D'Essentials meluncurkan lagu terbaru berjudul Kita Bikin Romantis


1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

9 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.


Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

10 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

Seorang pekerja migran asal NTT yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Arab Saudi sudah dibawa ke rumah transit KBRI Riyadh.