Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Penjelasan Dirut Pertamina soal BBM Premium Batal Naik

Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin, 17 September 2018. Nicke Widyawati diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka, mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, dan Eni Maulani Saragih, dalam kasus suap terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin, 17 September 2018. Nicke Widyawati diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka, mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, dan Eni Maulani Saragih, dalam kasus suap terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati menanggapi mengenai pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Nicke mengatakan sebagai perusahaan milik negara, ia mengatakan akan mengikuti seluruh keputusan regulator (pemerintah) mengenai harga premium.

Baca: Analis: Kenaikan Harga BBM Tidak Mempengaruhi Rupiah

"Itukan regulasi ya, dan ditetapkan regulator, jadi Pertamina ikuti regulator dan keputusannya tidak naik ya kami jalankan," kata Nicke ketika ditemui awak media di Inaya, Nusa Dua, Bali, Kamis, 11 Oktober 2018.

Sebelumnya, pada Rabu sore, 10 Oktober 2018 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Ignasius Jonan telah  mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM Premium menjadi Rp 7000 per liter mulai hari ini, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga ini, kata Jonan, akan berlaku di wilayah Jawa, Madura dan Bali.

"Pemerintah mempertimbangkan Premium mulai hari ini jam 18.00 WIB, paling cepat,  tergantung dari persiapan Pertamina mensosialisasikan sebanyak 2500 SPBU yang menjual Premium naik sekitar 7 persen," kata Jonan saat mengelar konferensi pers di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, setelah gelaran konferensi pers itu, Kementerian BUMN, yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengumumkan pembatalan kenaikan premiun. Dalam keteranganya kepada media, Harry menjelaskan kenaikan tersebut dibatalkan karena Pertamina belum siap setelah pada hari yang sama juga menaikan harga Pertamax series.

Nicke mengatakan persoalan kenaikan harga premium tersebut bukan hanya persoalan Pertamina siap atau tidak. Tetapi, juga perlu waktu sebab ada mekanisme yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Sebab, premium adalah BBM dengan jenis penugasan sehingga keputusan menaikan atau tidak memerlukan koordinasi dari tiga menteri.

Kemudian, lanjut Nicke, mengenai penerapan harga premium ada beberapa variabel yang dipertimbangkan. Termasuk, kemampuan daya beli konsumen. "Pertamina sendiri, sebagai korporasi juga melakukan survei. Kami ingin tahu bagaimana kemampuan atau daya beli costumer kita," kata Nicke.

Selain itu, Nicke mengatakan jika pun terjadi kenaikan harga BBM premium perlu waktu bagi Pertamina untuk mempersiapkan hal ini. Namun demikian, Nicke juga mengaku bahwa keputusan kenaikan harga premium telah ia ketahui sebelumnya dari Menteri Jonan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Juni 2023

6 jam lalu

SPBU Shell. Dok.Shell Indonesia
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Juni 2023

Memasuki bulan Juni 2023, sejumlah perusahaan bahan bakar minyak melakukan penyesuaian harga BBM-nya. Berikut perbandingannya:


Libur Panjang, Jasa Marga Catat 168 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

7 jam lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu lintas kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek tampak lancar cenderung lengang dari pagi hingga sore hari. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Libur Panjang, Jasa Marga Catat 168 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 168.375 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023 atau pada Rabu, 31 Juni 2023.


Terkini Bisnis: Harga Minyak Mentah Jatuh, Harga BBM Nonsubsidi Turun Hari Ini

8 jam lalu

Petugas mengganti papan informasi harga bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, Dexlite dari Rp18.300 menjadi Rp16.150 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Terkini Bisnis: Harga Minyak Mentah Jatuh, Harga BBM Nonsubsidi Turun Hari Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 1 Juni 2023 dimulai dengan semakin turunnya harga minyak mentah dunia.


Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Rincian Harga di Tiap Provinsi

8 jam lalu

Pengendara roda empat membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.180 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.150 per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Rincian Harga di Tiap Provinsi

Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi mulai hari ini, 1 Juni 2023.


Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2023: Pertamax Turun, Pertalite Bertahan

8 jam lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2023: Pertamax Turun, Pertalite Bertahan

Adapun jenis bahan bakar minyak yang mengalami penyesuaian harga BBM, meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.


Pembelian Biosolar Subsidi di Kediri dan Madiun Wajib Pakai QR Code, Ada Kuota Harian

13 jam lalu

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar jenis Bio Solar di SPBU Pertamina Rest Area KM 57 A, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Pembelian Biosolar Subsidi di Kediri dan Madiun Wajib Pakai QR Code, Ada Kuota Harian

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memberlakukan penerapan QR Code untuk pembelian Biosolar subsidi di wilayah Kediri Raya dan Madiun Raya.


Mulai Besok, Pembeli Biosolar Pertamina di Bali Wajib Pakai QR Code

1 hari lalu

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar jenis Bio Solar di SPBU Pertamina Rest Area KM 57 A, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Mulai Besok, Pembeli Biosolar Pertamina di Bali Wajib Pakai QR Code

PT Pertamina mewajibkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar di Bali mulai 1 Juni 2023


Blok Masela Menggantung, DPR RI: Pemerintah Harus Tegas ke Shell

1 hari lalu

Blok Masela. antaranews.com
Blok Masela Menggantung, DPR RI: Pemerintah Harus Tegas ke Shell

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menyebut selama ini pemerintah belum menunjukkan ketegasannya dalam pengelolaan proyek Blok Masela.


Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia

1 hari lalu

Petugas memeriksa produk grease di Production Unit Jakarta Pertamina Lubricants di Jakarta, 28 Oktober 2016. PT Pertamina Lubricants juga memiliki satu unit produksi di Thailand. ANTARA/Andika Wahyu
Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia

Berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara, pusat riset Pertamina Lubricants berdiri di lahan seluas 12.500 m2.


Insentif Tak Mempan Genjot Jumlah Pembeli Motor Listrik, Ini Komentar Bos Kadin

2 hari lalu

Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Insentif Tak Mempan Genjot Jumlah Pembeli Motor Listrik, Ini Komentar Bos Kadin

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan penyebab rendahnya pembeli motor listrik meski pemerintah sudah menawarkan insentif.