Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappenas Yakin Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen Meski Rupiah Tertekan

image-gnews
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam acara seminar nasional pembangunan iptek untuk kemajuan bangsa di Kementerian Bappenas, Kamis, 30 Agustus 2018. TEMPO/ Kartika Anggraeni
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam acara seminar nasional pembangunan iptek untuk kemajuan bangsa di Kementerian Bappenas, Kamis, 30 Agustus 2018. TEMPO/ Kartika Anggraeni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pembangunan dan Perencanaan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen. Pertumbuhan 5,2 persen, kata Bambang tetap bisa tercapai, meski rupiah dalam tekanan eksternal.

Baca juga: Bappenas Dorong MRT Jakarta Diteruskan hingga Tangerang Selatan

"Akhir tahun ini perkiraannya sekitar 5,2 persen, karena setelah semester satu kita 5,15 persen," kata Bambang saat ditemui dalam acara Pentas Olah Raga dan Seni (PORSENI) 2018, yang melibatkan keluarga pegawai Kementerian PPN/Bappenas di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Sabtu, 15 September 2018.

Menurut Bambang, meski di semester II terdapat tekanan terhadap rupiah, tapi pertumbuhan konsumsi masih terlihat bagus. Bambang mengatakan pertumbuhan ekonomi semeter dua akan ditopang salah satunya dari pertumbuhan konsumsi masih cukup bagus ditambah event internasional yang berlangsung di Indonesia.

"Asian Games, maupun nanti World Bank IMF akan memberikan pengaruh positif tambahan untuk pertumbuhan ekonomi," kata Bambang.

Kemarin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 sebesar 5,3 persen. Namun, ia menjelaskan masih ada kemungkinan pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari target karena adanya risiko yang merugikan atau downside risk. Risiko tersebut antara lain menurunnya impor akibat tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"'Downside risk-nya adalah kemungkinan 'growth' bisa meleset ke 5,15 persen karena impor makin melemah akibat depresiasi rupiah. Investasi dan konsumsi akan terpengaruh. Kalau itu terjadi, ekonomi turun ke 5,15 persen," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Kamis, 13 September 2018.

Lebih lanjut Bambang mengatakan pergerakan rupiah akan fluktuatif mengikuti perkembangan dari penguatan dolar Amerika Serikat. Menurut Kepala Bappenas ini, pergerakan rupiah juga bergantung pada keseriusan pemerintah untuk terus menjaga defisit transaksi berjalan atau current account deficit pada level yang dianggap aman. Bambang mengatakan pemerintah terus berupaya untuk menekan defisit transaksi berjalan tersebut.

HENDARTYO HANGGI | KARTIKA ANGGRAENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Subsidi Pupuk akan Dialihkan Bantuan Langsung Petani

9 hari lalu

Deputi bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati, saat ditemui usai acara diskusi tentang Membangun Kebijakan Pupuk Subsidi di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Subsidi Pupuk akan Dialihkan Bantuan Langsung Petani

Pemerintah berencana mengubah pola penyaluran subsidi pupuk ke penyerahan Bantuan Langsung Petani (BLP) kepada individu petani.


Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan), didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kiri), berjalan menuju ruangan pembukaan Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali, Senin, 29 Oktober 2018. ANTARA/MediaOOC2018/Prasetia Fauzani
Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.


Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

21 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi hijau dan sirkular menjadi visi banga ini dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045. D


Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

21 hari lalu

PT Pos Indonesia. ANTARA/M Agung Rajasa
Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

Wacana pemutusan hubungan kerja di lingkungan PT Pos Indonesia santer terdengar. Serikat Pekerja menyebutkan alasannya.


Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

21 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa kurang setuju usulan Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan tentang pemberian insentif fiskal bagi orang kaya di Family Office


Bappenas Sedang Siapkan Ekosistem untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

23 hari lalu

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Vivi Yulaswati, menyampaikan rencana kegiatan Green Economy Expo 2024 pada 3-5 Juli 2024. Vivi mempresentasikan agenda dan rencana acara kepada awak media di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Bappenas Sedang Siapkan Ekosistem untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

Bappenas menilai ekonomi sirkular di Indonesia tidak berjalan baik sebab hingga kini ekonomi sirkuler yang berlangsung belum terstruktur


Menteri Bappenas: Tingkat Ketercapaian Ekonomi Sirkular di Indonesia Rendah

23 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Menteri Bappenas: Tingkat Ketercapaian Ekonomi Sirkular di Indonesia Rendah

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan tingkat ketercapaian ekonomi sirkular di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan negara lain.


Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

23 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Tempo/Annisa Febiola.
Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis penerapan ekonomi sirkular bisa meningkatkan PDB hingga Rp 638 triliun pada 2030.


Bappenas Gelar Green Economy Expo 2024 Hari ini, Bahas Rencana Aksi Ekonomi Sirkular

24 hari lalu

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Vivi Yulaswati, menyampaikan rencana kegiatan Green Economy Expo 2024 pada 3-5 Juli 2024. Vivi mempresentasikan agenda dan rencana acara kepada awak media di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Bappenas Gelar Green Economy Expo 2024 Hari ini, Bahas Rencana Aksi Ekonomi Sirkular

Green Economy Expo 2024: Advance Technology, Innovation, dan Circularity ini rencananya akan berlangsung pada 3-5 Juli di Cendrawasih Room JCC


Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

29 hari lalu

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.