TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat ini sedang menyusun rencana agar OK OCE bisa dinikmati di wilayah selain DKI Jakarta. Ia menyebut saat ini permintaan akan adanya program ini memang cukup tinggi. "Jadi kami siapkan platform OK OCE ini goes nasional tapi tidak akan mengganggu yang ada di DKI," kata dia di Ancol Mall, Jakarta Utara, Selasa, 11 September 2018.
Baca: Respons Sandiaga Uno, Di Medsos Muncul Gerakan 100 Ribu Dapat Apa
Sandiaga menceritakan kendalanya membawa program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship alias OK OCE ke tingkat nasional. Ia menyebut pelatihan, pendampingan, dan perizinan program ini masih perlu diperbaiki bila mau diterapkan ke level nasional.
Selain itu, Sandiaga berujar untuk menerapkan program ini pada skala nasional juga membutuhkan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan. "Bagaimana seluruh pemangku kepentingan itu merasakan penciptaan lapangan pekerjaan itu bukan hanya tugas pemerintah, tapi pemerintah dengan ibu-ibu, emak-emak juga dengan dunia usaha," ujar Sandiaga.
Program OK OCE sudah dikampanyekan Sandiaga Uno sejak 2016 ketika dirinya menyatakan niatnya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017, OK OCE menjadi salah satu janji kampanye pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Saat ini, Sandiaga berniat membawa program yang sama saat ia berlaga dalam Pemilu 2019.
Belakangan, OK OCE Melawai bersama tim Belanja UKM Indonesia meluncurkan situs belanjaukm.com. Sandiaga yang juga Advisor Nasional Perkumpulan Gerakan OK OCE menyatakan situs belanja online ini akan berbeda dengan toko online lainnya. Sebab, platform ini akan dilengkapi akses kepada pendamping dan pembina usaha mikro, kecil, dan menengah.
"ini adalah platform rintisan yang bisa memberi berkah pemasaran UMKM di tengah gonjang ganjing rupiah belakangan ini," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan platform yang menargetkan sektor industri rumahan dan kalangan emak-emak itu akan memberikan pendampingan kepada anggotanya, mulai dari perihal permodalan, perizinan, hingga pemasaran.
Sehingga, melalui toko digital itu juga, ia berharap bisa menggiatkan substitusi barang impor ke produk-produk lokal. Bahkan, ia berharap penguatan sektor UMKM bisa memicu Indonesia meningkatkan ekspornya.
"Fokus terus pada produk lokal, kita kuatkan ekonomi rakyat, industri rumahan, industrinya emak-emak betul? Insya Allah milenial juga bisa menggerakkan ekonomi masa kini yaitu ekonomi zaman now," ujar Sandiaga. Selanjutnya, seiring dengan pertumbuhan UMKM, ia berharap lapangan pekerjaan juga ikut bertumbuh.
"Kami akan punya pendekatan khusus untuk emak-emak ini supaya mereka bisa menjadi lokomotif untuk lapangan perkerjaan," ujar Sandiaga.