Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Risha, Inovasi Rumah Tahan Gempa yang Disukai Milenial

image-gnews
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru-baru ini merilis konsep pembangunan rumah inovasi bernama Risha. (dok. LitbangPU)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru-baru ini merilis konsep pembangunan rumah inovasi bernama Risha. (dok. LitbangPU)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru-baru ini merilis konsep pembangunan rumah inovasi bernama Risha. Risha kepanjangan dari rumah instan sederhana sehat ini menjadi solusi alternatif hunian pilihan milenial.

Baca: Wijaya Karya Kaji Rencana Pembangunan 2.000 Rumah Rakyat Namibia

Travel Blogger Mochamad Takdis telah membagikan pengalamannya membangun rumah dengan menggunakan sistem Risha di akun Twitter-nya. Ternyata hal itu mendapatkan respons positif oleh pengikutnya yang mayoritas merupakan generasi milenial.

"Saya mau sharing tentang usaha saya bikin rumah, karena ternyata, bikin rumah itu tidak begitu mahal! Apalagi untuk milenial yang katanya tidak akan bisa beli atau bikin rumah. Mari kita patahkan anggapan itu!" ujar Mochamad Takdis, dikutip dari akun Twiter-nya @takdos, Ahad, 9 September 2018.

Lebih jauh Adis menyebutkan, pembangunan rumah dengan menggunakan konsep Risha mampu menekan jumlah dana yang harus dikeluarkan, bahkan tidak menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1 miliar yang sudah termasuk dana pembangunan dan harga beli tanah.

Adis mengaku telah membeli tanah di daerah Utara Bandung seharga Rp 2,3 juta per meter persegi dengan luas tanah 230 meter persegi atau dengan total Rp 529 juta pada tahun lalu. Pembangunan rumah dengan teknik konvesional umumnya dikenakan tarif Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta per meter persegi sesuai dengan luas bangunan yang diinginkan.

"Kalau yang saya ingin itu rumah 2 lantai dengan ukuran luas sekitar 120 meter persegi, sehingga totalnya Rp 540 juta hingga Rp 720 juta ditambah harga tanah totalnya Rp1 miliar lebih. Kalau dengan Risha, bangun rumahnya tidak lebih dari Rp 200 juta," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, menurut Adis, jika konsep bangunan rumah lebih sederhana dan terdiri atas satu lantai bangunan, maka total dana pembangunan yang dikeluarkan dengan menggunakan teknik Risha bisa mencapai Rp 60 juta saja. "Jadi, katakanlah kalian beli tanah 100 meter persegi dengan harga di bawah Rp 100 juta. Banyak ini (tanah dengan luas tersebut), tapi ya lokasinya jauh dari kota. Terus, kalian bangun rumah dengan sistem Risha, ya paling abis Rp 200 juta saja," katanya.

Risha merupakan rumah terjangkau dengan konsep knock down yang proses pembangunannya tidak membutuhkan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut, sehingga pembangunan rumah ini dapat diselesaikan dengan waktu jauh lebih cepat.

Sistem Risha juga dikenal sebagai rumah anti gempa dan saat ini digunakan Kementerian PUPR untuk membangun ulang rumah masyarakat di Lombok terdampak bencana alam gempa. Namun, pembangunan rumah dengan konsep Risha memiliki kelemahan yaitu struktur bahannya yang tebal dan kaku sehingga desain bangunan tidak fleksibel dan cenderung kaku.

Adis berharap dengan adanya sistem konsep Risha oleh Kementerian PUPR tersebut dapat mematahkan anggapan beberapa lembaga survei yang menyatakan milenial tidak bisa beli atau bangun rumah akibat menipisnya hunian yang terjangkau bagi milenial. "Kalau properti semakin mahal, kita yang harus semakin pintar mengakalinya," ujar Adis.

Sebelumnya Kementerian PUPR memperkenalkan rumah tahan gempa dengan menggunakan teknologi Risha usai gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Pusat Litbang Permukiman Balitbang Kementerian PUPR Arief Sabarudin menyebutkan teknologi itu menggunakan panel knock down sehingga mudah dipasang dan lebih cepat penyelesaiannya, serta biaya lebih murah dibandingkan konstruksi rumah konvensional.
 

Arief Sabarudin mengatakan dengan jumlah rumah yang rusak cukup banyak dan kebutuhan proses rekonstruksi rumah yang cepat, maka produksi panel-panel beton Risha akan dilakukan di workshop sehingga kualitas dan ukurannya bisa terstandardisasi.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Kejaksaan Agung menyita rumah mewah milik tersangka kasus korupsi timah Tamron alias Aon alias TN, di Crown Golf Utara nomor 7 Summarecon Serpong, Banten. Doc: Kejagung RI
Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung


KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.


Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

3 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

4 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

4 hari lalu

Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 14 Mei 2024. Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengunaan Bendungan yang mampu mengairi areal persawahan lebih 3.363 hektare dan mampu mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 meter kubik per detik serta memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare dengan potensi listrik 1,3 MW. ANTARA FOTO/Jojon
PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

4 hari lalu

Foto udara kawasan yang terdampak banjir lahar dingin di Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, sebanyak 13 orang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam. ANTARA FOTO/Adi Prima
Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar


36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

10 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpose di rumahnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Mengaku sebagai orang desa, Basuki menilai rumah dinasnya tersebut sangat bagus.  TEMPO/Riri Rahayu.
36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen


Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

10 hari lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating


Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

11 hari lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara