Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Data Lengkap Kerusakan Gempa Lombok Versi BNPB

image-gnews
Anak-anak korban gempa Lombok bermain di sekitar reruntuhan bangunan di Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok Joko Intarto
Anak-anak korban gempa Lombok bermain di sekitar reruntuhan bangunan di Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok Joko Intarto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB telah merampungkan validasi dampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, sepanjang Agustus 2018. Dari data per 10 September 2018 ini, telah diketahui berapa banyak korban jiwa, rumah yang hancur, fasilitas publik yang rusak, hingga kebutuhan dana untuk merehabilitasi dan merekonstruksi seluruh dampak tersebut.

Baca juga: Fahri Hamzah Tak Ada Leadership dalam Rehabilitasi Lombok

1. Jumlah korban

Total korban jiwa sampai saat ini yaitu 564 orang. "82,8 persen dari seluruh korban meninggal atau sekitar 467 jiwa ada di Lombok Utara," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei  dalam Rapat Konsultasi DPR soal penanganan bencana gempa NTB di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 10 September 2018. Lalu korban luka mencapai 1.584 jiwa dimana 829 orang atau 52,3 persen berasal dari Lombok Utara.

2. Rumah

Jumlah rumah rusak mencapai 167 unit dan 33,3 persen atau 55.924 unit berada di Lombok Barat. Itu sebabnya, Lombok Utara menjadi lokasi pengungsi terbesar. Dari total 445.343 orang mengungsi di NTB, yang terbanyak berasal dari Lombok Barat sebanyak 105.453 orang.

3. Infrastruktur

Secara total, BNPB mencatat ada 214 infrastruktur seperti jembatan, jalan, terminal bus, dermaga, irigasi hingga bendungan yang rusakdan terdampak bencana. Kerusakan terbanyak dialami oleh jaringan irigasi sebesar 45 persen atau 97 unit, lalu jalan 28 persen atau 61 unit, SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sebesar 15 persen atau 32 unit. Secara akumulasi, kerusakan infrastruktur terbanyak terjadi di Lombok Utara dengan 85 unit

4. Sekolah

Untuk sekolah, jumlah yang rusak dan terdampak mencapai 1.194 unit dimana 53 persen atau sekitar 639 unit adalah bangunan Sekolah Dasar atau SD. Kemudian PAUD 254 unit, SMP 155 unit, SMA 72 unit, SMK 56 unit, dsn SLB 8 unit. "Proses penilaian tingkat kerusakan fasilitas pendidikan masih terus berlanjut," kata Willem. Total kerusakan fasilitas pendidikan terbanyak terjadi kembali terjadi Lombok Utara dengan 294 unit sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Fasilitas kesehatan

Gempa ini menyebabkan 321 fasilitas kesehatan rusak dengan 26,48 persen di antaranya berada di Lombok Barat. Sementara 35,85 persen atau sebanyak 115 unit dialami oleh Pos Kesehatan Desa atau Poskedes. Lalu ada 86 Puskesmas dan 9 rumah sakit.

6. Rumah ibadah

Di NTB, terdapat 630 unit Masjid rusak, 461 mushola, 1 gereja di Mataram, 1 Vihara di Lombok Utara, dan 50 pura. Total kerusakan masjid terbanyak ada di Lombok Timur dengan 267 unit dan pure terbanyak ada di Lombok Barat

7. Fasilitas perekonomian

Selanjutnya, pasar tradisional yang rusak, baik berat atau ringan, mencapai 46 unit dan terbanyak di Lombok Utara dengan 25 unit. Kemudian 566 kios dan toko dan terbanyak di Lombok Barat dengan 294 unit. Lalu secara total, ads 138 hotel yang rusak, 105 di Lombok Utara dan 33 di Lombok Barat.

Dengan keseluruhan dampak ini, kata Willem mengatakan total kerusakan mencapai Rp 10,1 triliun dan total kerugian sebesar Rp 2 triliun. "Sementara total kebutuhan dana untuk rehabilitasi di hitungan kami mencapai Rp 8,6 triliun," ujarnya.

Dari total kebutuhan dana ini, alokasi terbesar ditujukan untuk Lombok Utara dan Lombok Barat yang menjadi lokasi paling terdampak. Total kerusakan di Lombok Utara mencapai Rp Rp 3,19 triliun dan total kebutuhan rehabilitasi gempa lombok sebesar Rp Rp 3,09 triliun. Sementara total kerusakan di Lombok Utara mencapai Rp 3,59 triliun dan total kebutuhan Rp 2,08 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

48 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

2 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalami anak dari pegawai Setwapres saat menggelar halal bihalal di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2024. Halal bihalal bersama pejabat berserta pegawai Sekretarat Wakil Presiden (Setwapres) dan awak media  itu sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi di lingkungan Setwapres. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.