Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK: Aset Industri Keuangan Syariah Capai Rp 1.204 Triliun

image-gnews
Sejumlah pengunjung mengisi kuisioner tentang perbankan syariah di stand Otoritas Jasa Keuangan pada acara Keuangan Syariah Fair, Paragon Mall, Semarang, 14 Mei 2017. Pameran produk keuangan syariah ini diikuti oleh 13 perbankan syariah, 19 pelaku industri keuangan dan 8 manajer investasi dan perusahaan sekuritas. Budi Purwanto
Sejumlah pengunjung mengisi kuisioner tentang perbankan syariah di stand Otoritas Jasa Keuangan pada acara Keuangan Syariah Fair, Paragon Mall, Semarang, 14 Mei 2017. Pameran produk keuangan syariah ini diikuti oleh 13 perbankan syariah, 19 pelaku industri keuangan dan 8 manajer investasi dan perusahaan sekuritas. Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyampaikan bahwa hingga Juni 2018, jumlah aset industri keuangan syariah telah mencapai Rp 1.204,48 triliun. Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Fadhillah Kartikasasi mengatakan dari jumlah itu kontribusi terbesar disumbangkan oleh pasar modal syariah.

BACA: Menjelang IMF-World Bank, Arus Lalu Lintas Bali Akan Direkayasa

"Pasar modal syariah di luar kapitalisasi saham yang tercatat pada Indeks Saham Syariah Indonesia berada pada angka Rp 661,71 triliun atau sebesar 55 persen. Sedangkan secara agregat secara market share memberikan sumbangan sebesar 8,47 persen," kata Fadhilah saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Menuju Indonesia Maju Keuangan Syariah Hari ke-159" di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Agustus 2018.

Sedangkan sisanya, kata Fadhillah, disumbangkan oleh perbangkan syariah dan juga Industri Keuangan Non Bank (INKB) Syariah. Keduanya masing-masih memiliki sumbangsih sebesar sebesar Rp 444,43 triliun dan Rp 98,34 triliun.

Fadhillah juga menjelaskan, berdasarkan data yang terkumpul, aset pasar modal syariah didominasi oleh saham syariah. Adapun jumlahnya hingga 16 Agustus 2018 mencapai Rp 3.432 triliun. Kemudian disusul oleh sukuk negara yang nilainya mencapai Rp 627 trilun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sisanya dalam kategori aset lain seperti reksa dana syariah sebesar Rp 32 triliun dan sukuk korporasi syariah sebesar Rp 17 triliun," kata Fadhillah.

Fadhillah berujar untuk meningkatkan investasi, OJK bersama otoritas bursa dan pemegang kebijakan lain terus melakukan edukasi kepada masyarakat. OJK juga berharap pelaku industri juga terus mengembangkan bisnisnya dengan menghadirkan variasi produk investasi yang bisa menarik minat investor berinvestasi dalam dana syariah.

Selain itu, OJK juga mendorong pelaku industri untuk bisa memanfaatkan financial technology (fintech) untuk memberikan kemudahan investor ketika ingin memperoleh produk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

13 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

23 jam lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

23 jam lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 jam lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

2 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.