TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melepas para calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian PUPR yang merupakan bagian dari 400 relawan yang akan membantu masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca gempa Lombok beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tinjau Pembangunan Rumah Korban Gempa, Jokowi Akan ke Lombok Lagi
"Khususnya CPNS yang akan melakukan ibadah kemanusiaan di NTB, kalian akan mendampingi masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi," kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam acara pelepasan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
Menteri Basuki berpesan agar mereka dapat menjaga kredibilitas institusi Kementerian PUPR, menjaga kekompakan, sopan santun dan harus dapat bekerja sama dengan baik dengan pihak lainnya di sana. Para CPNS relawan juga harus dapat membimbing masyarakat yang terkena dampak gempa di kawasan bencana agar dapat membangun rumah yang lebih baik.
Baca juga: 400 Insinyur akan Dampingi Pembangunan Rumah Korban Gempa Lombok
Sementara itu, ketika ditemui sebelum acara, seorang relawan CPNS bernama Andre Arifin menyatakan tugas mereka adalah membangun kembali infrastruktur di kawasan yang terkena dampak gempa. "Motivasinya adalah membangun infrastruktur di Lombok khususnya perumahan," kata lelaki asal Sumatera Barat ini.
Relawan lainnya, Dolly Immanuel, mengemukakan spesifikasi yang akan dikerjakan di sana pasca gempa Lombok adalah membantu membangun rumah hasil teknologi Kementerian PUPR. Rumah tersebut dikenal sebagai Risha atau Rumah Instan Sederhana Sehat yang lebih mudah dibangun daripada rumah pada umumnya, serta memiliki keunggulan antara lain lebih tahan gempa.
ANTARA
