TEMPO.CO, Jakarta - Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Malang-Pandaan di Jawa Timur sepanjang 40 kilometer ditargetkan tuntas pada akhir Desember 2018.
Baca juga: Proyek Tol Pandaan-Malang Dikebut untuk Jalur Mudik Lebaran 2018
"Sekarang pembangunannya (progress) lebih dari 60 persen, bahkan tinggal penyelesaian, mudah-mudahan lancar," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di sela peninjauan pembangunan Rusunawa tahap 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di kawasan RS UMM di Malang, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Menteri PUPR meyakini pada akhir tahun ini pembangunan jalan Tol Malang-Pandaan bakal tuntas 100 persen dan bisa segera dioperasikan.
Baca juga: Genjot Ekonomi Jatim, Tol Pandaan-Malang Beroperasi Akhir 2018
Meski pembangunan belum tuntas seluruhnya, jalan Tol Malang-Pandaan ruas Singosari hingga Karanglo sudah difungsikan pada saat mudik Lebaran tahun ini.
Jalan Tol Malang-Pandaan yang pembangunannya berakhir di Cemorokandang, Kota Malang, bakal dilanjutkan hingga Kepanjen. Sedangkan yang di Karanglo akan dilanjutkan hingga Kota Batu.
Jalan Tol Pandaan-Malang dirancang untuk memiliki lima seksi. Untuk seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer (km), seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 km, seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,10 km, seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km dan seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,11 km. Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol Gempol-Pandaan.
ANTARA