TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi mengatakan mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan rakyat harus memiliki ketegasan, termasuk dalam pemberantasan narkoba, menjaga sumber daya alam serta melindungi hutan dan lahan.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan Manusia Jadi Investasi untuk Indonesia Maju
"Ketegasan dibutuhkan dalam pemberantasan narkoba yang merusak masa depan bangsa," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
Jokowi mengatakan, upaya pemberantasan narkoba memerlukan kerja bersama bangsa Indonesia guna menyelamatkan nyawa belasan ribu generasi muda yang setiap tahun menjadi korban kejahatan narkoba. Ketegasan juga diperlukan dalam menjaga kekayaan alam untuk berdaulat atas sumber daya alam. Kedaulatan maritim, mulai dari laut, teluk, hingga samudra.
"Kita tidak main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi di perairan kita," ujarnya.
Tidak hanya itu, dengan ketegasan, setelah beberapa dekade berada di tangan pihak lain, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan dan mayoritas saham Freeport kembali ke Indonesia. "Kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, yang sebesar-besarnya digunakan untuk kemakmuran rakyat," katanya.
Baca juga: Jokowi Jelaskan Salah Kaprah Pembangunan Infrastruktur di MPR
Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Bersama DPR dan DPD. Hadir pada Sidang tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pejabat negara, menteri Kabinet Kerja, perwakilan negara-negara sahabat, mantan presiden, Bacharuddin Jusuf Habibie dan Megawati Sukarnoputri, serta mantan wakil presiden, Try Sutrisno dan Boediono.
ANTARA