TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri Kantor Cabang Bursa Efek Indonesia, merupakan salah satu dari 75 kantor cabang Bank Mandiri yang tetap buka di Jakarta, saat libur Pilkada serentak.
Kepala Kantor Bank Mandiri Cabang BEI, Deddy Koesnadi mengatakan kantornya tetap melayani kebutuhan nasabah. "Kita standby full team, untuk antisipasi adanya lonjakkan layanan," ujar dia saat ditemui Tempo, Rabu, 27 Juni 2018.
Simak: Libur Pilkada Serentak, 75 Cabang Bank Mandiri Tetap Buka
Deddy menuturkan juga memberikan kesempatan untuk karyawan yang memiliki hak pilih, untuk melakukan pemilihan terlebih dahulu. "Setelah itu, datang ke kantor dan bekerja seperti biasa," Tutur dia.
Berdasarkan data yang direkap, Bank Mandiri cabang BEI hari ini telah melayani 15 layanan di customer service dan 99 layanan di teller. Deddy menuturkan nasabah yang datang tidak seramai hari biasa.
Simak : Jokowi Teken Tiga Aturan Libur Pilkada Serentak, Mana yang Benar
Menurut Deddy, dalam satu hari kantor cabangnya biasanya melayani hingga 700 transaksi di teller dan 80 layanan di customer service. "Layanan bank menyesuaikan kebutuhan," ucap dia.
Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan Bank Mandiri akan mengoperasikan 349 kantor cabang di seluruh Indonesia pada saat libur pilkada serentak, Rabu 27 Juni 2018, agar dapat memberikan layanan perbankan secara terbatas.
Simak: Pilkada Serentak, 49 Cabang BNI Syariah Tetap Buka
Bagi karyawan yang memiliki hak pilih, Rohan menjelaskan, akan tetap diberi kesempatan untuk dapat melaksanakan hak pilih sesuai ketentuan. "Khusus di Jakarta, ada 75 kantor cabang yang buka," ucap dia.
Pilkada serentak di seluruh Indonesia akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Juni mendatang. Pilkada serentak 2018 dilakukan di 171 daerah dari 34 provinsi di Indonesia. Rinciannya, 17 di antaranya memilih gubernur, 39 kota memilih wali kota, dan 115 kabupaten memilih bupati.
Simak: Pilkada Serentak 2018 Libur Nasional, BI Tetap Beroperasi
Terkait dengan libur pilkada serentak, Bank Indonesia tetap menjalankan sejumlah layanan. "Bank Indonesia tetap mendukung kegiatan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah kepada masyarakat dan dunia usaha di seluruh wilayah Indonesia," demikian dikutip dari keterangan resmi di situs Bank Indonesia, Selasa.