Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dorong Pencapaian Laba, BNI Genjot Kredit Tumbuh Hingga 15 Persen

image-gnews
Petugas tengah menata tumpukan uang di cash center bank BNI Pusat, Jakarta, 16 September 2016. Kementerian Keuangan menunda penyaluran DAU (dana alokasi umum) tahun ini sebesar Rp19,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Petugas tengah menata tumpukan uang di cash center bank BNI Pusat, Jakarta, 16 September 2016. Kementerian Keuangan menunda penyaluran DAU (dana alokasi umum) tahun ini sebesar Rp19,4 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pertumbuhan laba sebesar 12 - 15 persen pada tahun ini. Salah satunya adalah dengan mendorong pertumbuhan kredit hingga mencapai 13-15 persen secara year on year di akhir tahun 2018.

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya akan mendorong pertumbuhan kredit yang selektif dan fokus pada core bisnis, yaitu pertumbuhan kredit korporasi, baik bagi BUMN maupun korporasi swasta. "Selain itu, kredit konsumer dan kredit kecil akan terus kami kembangkan sebagai penopang bisnis utama," ujarnya, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: BNI Fasilitasi Ojek Kapal Pulau Pramuka Jadi Agen46 Terapung

Selain itu, kata Anggoro, BNI akan menjaga kualitas pembiayaan. Perseroan menargetkan rasio Non Performing Loan (NPL) di kisaran 2,3 -2,4 persen.  Di samping itu, BNI akan memaksimalkan pendapatan non bunga atau Fee Based Income (FBI).

Anggoro menuturkan FBI perseroan ditargetkan tumbuh 12 -15 persen pada akhir tahun ini. "Kami akan terus memaksimalkan pendapatan non bunga baik dari yang berasal dari korporasi, seperti trade finance dan garansi bank, maupun dari ritel seperti remintansi dan bisnis kartu," tuturnya. BNI juga akan melakukan efisiensi dengan memanfaatkan teknologi dan layanan perbankan digital seperti digital branches dan kerja sama dengan Agen46.

Baca: BNI: Bunga Kredit Segmen Menengah Masih Tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Teknologi dan Informasi BNI Dadang Setiabudi sempat mengungkapkan BNI tengah mengembangkan beberapa layanan cabang digital di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Bali, Surabaya, dan Medan. Di cabang digital, seluruh proses pelayanan dilakukan secara digital, seperti pembukaan rekening dengan teknologi video banking dan penyetoran tanpa teller.

Ada pula pengembangan layanan berbasis Application Program Interface (API). Layanan open service berbasis digital ini dapat memberikan kemudahan bagi nasabah korporasi dan perusahaan teknologi finansial.

Terakhir, BNI akan terus mengembangkan layanan Mobility Channel Banking yang sudah dikembangkan sejak 8 tahun lalu. Salah satu produknya adalah layanan pembayaran digital menggunakan kode Quick Response (QR) yang disebut dengan Yap!

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

18 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

1 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

2 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

3 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

5 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

5 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

6 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.