TEMPO.CO, Jakarta - Emiten retail elektronik PT Electronic City Indonesia Tbk menargetkan penambahan lima gerai sepanjang 2018. Pembangunan gerai tersebut ditargetkan dapat dieksekusi selama semester kedua 2018.
Direktur Pengembangan Bisnis Electronic City Indonesia (ECII) Anita Angeliana mengungkapkan perseroan masih merampungkan proses penjajakan lokasi pembangunan kelima gerai tersebut. Menurut dia, perseroan telah menyiapkan dana Rp 35 miliar untuk ekspansi tersebut.
Baca juga: Penghematan, Electronic City Bangun Gudang Besar di Bogor
“Kami masih akan terus investasi fisik. Tahun ini akan membangun lima gerai sampai kuartal keempat 2018, kami masih lihat lokasinya. Perseroan juga akan mengembangkan online channel untuk menunjang penjualan offline,” kata Anita dalam paparan publik di Jakarta, Kamis, 21 Juni 2018.
Anita menyampaikan, untuk membangun gerai penjualan, perusahaan harus menginvestasikan sekitar Rp 7 miliar per toko. Pada masing-masing toko, Electronic City juga menyediakan gudang untuk mempermudah penjualan.
Baca juga: Pasar Elektronik Lesu, Sharp Tunda Rencana Menambah Investasi
Nantinya, kelima gerai baru akan dibangun di pusat perbelanjaan. Pasalnya, gerai yang berdiri sendiri alias stand alone membutuhkan investasi yang lebih besar.
Anita melanjutkan, perusahaan tetap mengutamakan investasi toko fisik meski saluran penjualan online tengah digemari masyarakat. Perseroan menyediakan kanal pemasaran online, tapi kontribusinya masih di bawah 10 persen.
Baca juga: Bisnis Online Marak, Toko Glodok Diklaim Tetap Jadi Favorit
Sementara itu, Vice President Finance Electronic City Indonesia Evelyn Hendarta mengungkapkan, selain menyiapkan Rp 35 miliar untuk pendirian lima gerai fisik, perseroan akan membelanjakan dana sekitar Rp 100 miliar untuk pembangunan warehouse (gudang) di daerah Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Seluruh kebutuhan dana tersebut akan diambil dari kas internal. Gudang yang nantinya digunakan sebagai distribution center (DC) tersebut ditargetkan selesai dan dapat dioperasikan pada akhir 2018.
Baca juga: 2017, Polytron Genjot Produksi Naik 15 Persen
“Untuk pembangunan kelima gerai baru, kami melihat beberapa potensi lokasi. Pada Januari 2018, kami juga sudah menutup dua gerai yang berlokasi di Bali dan Jakarta. Selain menambah gerai, kami menempuh penutupan pada gerai yang performanya tidak bagus,” tuturnya.
Penutupan gerai membuat jumlah gerai Electronic City kembali turun. Per Maret 2018, perseroan memiliki 53 gerai.