TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi menyatakan pemerintah harus merencanakan lebih awal dalam mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat di masa mendatang dengan membangun Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi seusai meninjau proyek pembangunan landasan ancang (taxiway) dan landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 21 Juni 2018.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Terus Bangun Bandara Baru
Presiden mengatakan jumlah penumpang pesawat sekarang mencapai 60 hingga 63 juta per tahun. "Kita perkirakan 2025 lebih dari 100 juta (penumpang). Kalau terminal ini tidak dipersiapkan, kita akan kedodoran," katanya.
Presiden juga mengatakan dirinya telah memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin untuk menyiapkan pembangunan Terminal 4.
Baca juga: Lebaran 2018, Pergerakan Pesawat Bandara Soetta Naik 6,49 persen
"Kita harapkan betul-betul nanti pelayanan kepada penumpang udara bisa dilayani dengan baik," katanya.
Presiden mengatakan Terminal 4 masih dalam proses desain. Menurutnya, proses konstruksi Terminal 4 akan dimulai pada 2020. Lokasi terminal baru itu rencananya berada di lokasi yang kini menjadi Lapangan Golf Soewarna.
Jokowi menyebut anggaran pembangunan Terminal 4 mencapai Rp 11 triliun. "Kita berusaha di setiap pembangunan selalu gandeng private sector, dari swasta, tapi terserah ini B2B (business to business) Angkasa Pura dengan siapa," kata Presiden.