TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero), Ira Puspadewi mengatakan hingga Selasa, 19 Juni 2018, tercatat sebanyak 386.676 orang penumpang yang telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak. Menurut Ira, jumlah tersebut telah mencapai 40 persen dari jumlah orang yang telah menyeberang dari Pelabuhan Merak saat arus mudik lalu hingga hari lebaran.
"Jadi total masih ada sebanyak 583.651 atau sekitar 60 persen yang masih akan menyeberang," kata Ira saat ditemui ketika memantau arus balik di Kantor ASDP Cabang Bakauheni, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu, 20 Juni 2018.
BACA: Kemenhub akan Tambah 4 Kapal Feri Penyeberangan di Danau Toba
Menurut dia, pada arus balik hingga Rabu dini hari, 20 Juni 2018, semua pemudik baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan pribadi roda empat dan pejalan kaki rata-rata baru mencapai 40 persen. Misalnya, untuk kendaraan roda dua baru sebanyak 34.077 unit dari total 83.845unit dan kendaraan pribadi roda empat baru 43.942 unit dari total 99.294 unit yang telah menyeberang kembali dari Bakauheni.
Ira memprediksi kenaikan penumpang yang signifikan dari Pelabuhan Bakauheni, baru akan terjadi pada hari ini, Rabu, 20 Juni 2018. Sebab, sebelumnya pihak ASDP memprediksi kenaikan penumpang baru terjadi tadi malam atau Selasa malam, 19 Juni 2018.
"Sebab sebelumnya, kami perkirakan pada hari ini, Rabu pagi, 20 Juni 2018 sudah bisa tembus 50 persen tapi nyatanya belum ya," kata Ira.
BACA:Jasa Marga: Contraflow Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini
Sebelumnya, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan dari H-8 hingga H+2, Senin, 18 Juni 2018 pemudik yang telah kembali ke Pelabuhan Merak, baru mencapai 25 persen atau sebanyak 242.031 orang. Anton mengatakan saat puncak arus, penumpang pejalan kaki diprediksikan mencapai 25.931 orang.
Jumlah tersebut naik sekitar 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 24.481 orang yang terjadi pada H+5. Anton menuturkan, di Pelabuhan Bakauheni, tren penumpang pejalan kaki ramai dari pagi hingga jelang sore hari.
Anton melanjutkan, untuk puncak arus roda dua dan roda empat diperkirakan akan terjadi pada H+4 dan H+5 atau Rabu dan Kamis, 20-21 Juni 2018. Saat puncak arus balik diperkirakan roda dua yang akan kembali ke Jawa mencapai 17.778 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 16.975 unit. Adapun untuk roda empat diperkirakan pada puncak arus balik H+4 mencapai 17.017 unit atau naik 5,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 16.083 unit.
BACA:Jasa Raharja Akan Biayai Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba