TEMPO.CO, Semarang - Puncak arus mudik 2018 di terminal baru Bandara Ahmad Yani diprediksi terjadi pada H-2, Rabu 13 Juni 2018. Usai pindah di terminal baru, kenaikan penumpang di bandara tersebut meningkat 37 persen.
Pelaksana tugas General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani, Indah Preastuty mengatakan, pada puncak Lebaran tahun lalu jumlah penumpang mencapai 16.700. Sementara, di terminal bandara baru Ahmad Yani belum terjadi puncak mudik Lebaran pada H-5 ini.
Baca juga: Menhub: Arus Mudik 2018 dengan Sepeda Motor Berkurang
"Ini belum puncak saja penumpang sudah mencapai 17.000. Memang, rencana memindahkan akses bandara lama ke yang baru meski belum jadi secara keseluruhan, adalah pilihan yang lebih baik ketimbang tetap menggunakan bandara lama," ujar Indah di Bandara Ahmad Yani Semarang, Ahad 10 Juni 2018.
Dari data yang dihimpun, pada Sabtu 9 Juni penumpang mencapai 17.081. Sementara pada Jumat 8 Juni penumpang mencapai 17.270, dan pada Kamis 7 Juni saat posko Lebaran dibuka, penumpang mencapai 14.900. Diprediksi, pada puncak arus mudik Lebaran, jumlah penumpang mencapai 19.000.
Lihat pula: Tol Pejagan-Pemalang Siap Digunakan untuk Mudik 2018
Soal jumlah pesawat, pada mudik 2017 mencapai 314 pesawat, sedangkan tahun ini mencapai 413 pesawat atau bertambah 32 persen di hari yang sama yakni H-6 Lebaran. Kondisi kargo pada 2017 mencapai 183.238 kg, sementara tahun ini mencapai 260.081 kg, atau naik 42 persen.
Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menambahkan, secara nasional pada Lebaran 2018 kenaikan penumpang melalui jalur udara meningkat 600.000, menjadi 5,89 juta penumpang pada Lebaran 2018. Jumlah tersebut diklaim mengalami kenaikan 11 persen dibandingkan tahun lalu di 36 bandara Indonesia.
SImak: Mudik 2018: Tol Fungsional Pemalang-Batang Dipastikan Mulus
"Untuk penerbangan jumlahnya naik 6 persen, karena ada beberapa maskapai yang menggunakan pesawat besar sehingga jumlah penerbangan tidak naik signifikan. Data yang diperoleh, puncak mudik Lebaran sudah terjadi pada Sabtu (9 Juni) kemarin. Sementara kalau puncak arus balik Senin (18 Juni)," ujar Agus saat melakukan ram check di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Dari data yang dihimpun, Agus mengatakan, tahun ini jumlah penumpang menggunakan pesawat diperhitungkan mencapai 130 juta yang dihitung berdasarkan kursi. Kondisi bandara paling sibuk berada di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 64 juta penumpang pertahun, disusul Surabaya 22 juta pertahun, bandara I Gusti Ngurah Rai 21 juta pertahun.
"Lebaran ini kita baru saja melakukan ram check di 36 bandara, kurang lebih 538 pesawat," kata Agus soal aktivitas pada mudik 2018.