TEMPO.CO, Palembang - Tiket kereta ekonomi untuk berbagai tujuan dari Stasiun Kertapati, Palembang, telah habis terjual. Kondisi tersebut memperlihatkan tiket dengan harga sangat terjangkau tersebut masih menjadi pilihan utama pemudik.
Demikian disampaikan Aida Suryanti, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Palembang, Selasa, 29 Mei 2018. Sejak memasuki awal Ramadan 1439 Hijriah, masyarakat di wilayah Palembang mulai merencanakan mudik dengan berburu tiket.
Baca: Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga Rp 2 Juta Selama Puasa
Menurut Aida, kereta ekonomi, baik relasi Kertapati-Tanjungkarang, Bandar Lampung, dan Kertapati-Lubuklinggau tetap menjadi pilihan masyarakat. Selain karena tiket yang murah, PT KAI juga memberikan pelayanan yang bagus.
Untuk keberangkatan H-8 sampai H-1 jurusan Kertapati-Tanjungkarang sudah habis terjual, begitu pula Kertapati-Lubuklinggau hingga H-4 sampai H-1 sudah ludes terjual. Meskipun begitu, PT KAI belum berencana menambah gerbong. "Kami masih melihat kesiapan sarana dan prasarana yang ada," ujar Aida.
Dalam keterangannya, Aida mempersilakan calon penumpang beralih menggunakan tiket eksekutif dan bisnis untuk tanggal tersebut. Menurut Aida, selama masa angkutan Lebaran 2018, PT KAI Divre III secara total menyiapkan 59.444 tempat duduk, dengan jumlah per hari 2.702 tempat duduk untuk KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau (pergi-pulang/PP), KA Ekonomi Serelo relasi Kertapati-Lubuk Linggau (PP), KA Komersial Limeks Sriwijaya relasi Kertapati-Tanjung Karang, KA Ekonomi Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang.
Kepala Divre III PT KAI Hendy Helmy menambahkan, pihaknya memberikan kemudahan bagi calon penumpang untuk mencari tiket sesuai dengan rencana keberangkatan. Sekarang, kata dia, pemesanan tiket 24 jam dapat melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, dan mobile apps yang dikelola mitra KAI.
Untuk membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama masa angkutan Lebaran nanti, PT KAI Divre III menyiapkan posko di stasiun-stasiun keberangkatan.