Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Bisnis Startup, Perhatikan Empat Hal Ini

image-gnews
(ki-ka) Co-Founder & CEO Ajarin Indonesia Caroline Samosir, Owner PT Ikan Segar Indonesia Ronald David, Ekonom & pendiri Agio.co.id Lucky Bayu Purnomo, Moderator & Redaktur Ekonomi Tempo Ali Nur Yasin Saat menjadi pembicara dalam acara Ngobrol @tempo
(ki-ka) Co-Founder & CEO Ajarin Indonesia Caroline Samosir, Owner PT Ikan Segar Indonesia Ronald David, Ekonom & pendiri Agio.co.id Lucky Bayu Purnomo, Moderator & Redaktur Ekonomi Tempo Ali Nur Yasin Saat menjadi pembicara dalam acara Ngobrol @tempo "Menemukan Masalah Menggali Ide Bisnis" di Universitas Trisakti, Jakarta, 25 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh bangun mengembangkan bisnis startup tak terhindarkan. Persoalan pasti muncul, apalagi di awal merintis bisnis. Pemilik aplikasi Ikan Segar atau PT Ikan Segar Indonesia, Ronald David, mengatakan seseorang tidak merasakan hiruk pikuk berbisnis bila belum mencobanya.

"Pebisnis tidak bakalan tahu kalau tidak memulai," kata Ronald dalam diskusi Ngobrol Tempo di Auditorium Gedung D Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, 25 Mei 2018.

Lantas poin apa yang perlu diperhatikan untuk memulai dan mempertahankan bisnis startup? Empat hal di bawah ini bisa menjadi tips agar pebisnis tak menyerah begitu saja.

1. Temukan masalah sosial
Ekonom sekaligus pendiri Agio.co.id, Lucky Bayu Purnomo, menyatakan ide bisnis muncul dari adanya permasalahan sosial di masyarakat. Dari hasil observasi persoalan-persoalan itu, akan muncul gagasan bisnis macam apa yang laku di pasaran. Setelahnya, telisik lagi unsur kebaruan gagasan bisnis itu.

"Itu adalah dasar daripada memperoleh data dan observasi membangun startup dan sustain," kata Lucky.

2. Ubah cara berpikir dengan inovasi
Ronald David memaparkan kaitan cara berpikir dengan inovasi. Dia menceritakan pengalaman membangun startup PT Ikan Segar Indonesia. Perusahaan startup itu menjual pelbagi ikan secara daring.

Menurut Ronald, kebanyakan orang berpikir ikan identik dengan amis dan becek-becekan ke pasar. Karena itulah, ujar Ronald, dirinya harus membuat inovasi agar cara berpikir orang mengenai ikan berubah.

Inovasi itu harus disertai dengan perubahan. Misalnya mengganti wadah ikan yang dikemas dengan kantong plastik menjadi styrofoam.

(ki-ka) Co-Founder & CEO Ajarin Indonesia Caroline Samosir, Owner PT Ikan Segar Indonesia Ronald David, Ekonom & pendiri Agio.co.id Lucky Bayu Purnomo, Moderator & Redaktur Ekonomi Tempo Ali Nur Yasin Saat menjadi pembicara dalam acara Ngobrol @tempo “Menemukan Masalah Menggali Ide Bisnis” di Universitas Trisakti, Jakarta, 25 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

3. Menekuni bisnis
Co-founder & CEO Ajarin Indonesia, Caroline Samosir, menyampaikan, bisnis harus ditekuni. Sebab, manfaat bisnis masih terasa pada 20 atau 30 tahun ke depan. Sementara kini tak ada satu individu yang dapat memprediksi nasibnya.

Caroline berujar jangan mengharapkan untung besar yang diperoleh dalam waktu dekat setelah menjalani bisnis. Tidak ada yang salah dengan jatuh bangun berbisnis, pelanggan, dan pesaing. Hanya, perlu ada keinginan untuk menekuni bisnis. Pebisnis harus menemukan bisnis yang cocok dengan dirinya.

4. Stres bagian dari bisnis
Stres adalah emosi wajar yang muncul setelah gagal mempertahankan bisnis startup. Bila stres, lakukanlah kegiatan menyenangkan untuk relaksasi diri. "Stres itu pasti bagian dari bisnis," ujar Caroline.

Lebih dari itu, frustrasi ternyata bermanfaat, setidaknya bagi Ronald. Menurut Ronald, dirinya termenung jika sedang frustrasi. Namun dari situlah akan muncul ide-ide segar untuk kembali membangun bisnis. "Akhirnya ide itu muncul dari keresahan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

16 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

35 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

38 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

39 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

42 hari lalu

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan. Foto: Canva
6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.


Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

49 hari lalu

Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong Kereta Api Sindoro saat berhenti di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal selama periode libur Natal 2023 per 22-25 Desember 2023 yakni sebanyak 854.974 orang atau meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebanyak 600.797 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

PT KAI menawarkan empat kelas untuk penumpang kereta api jarak jauh, yakni kelas eknomi, bisnis, eksekutif, dan luxury atau sleeper.


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

51 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.