TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI kembali meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang guna memastikan kesiapan proyek tersebut untuk digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2018.
Kepala Kepolisian Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa mengatakan, pada libur mudik Lebaran nanti, Jalan Tol Batang-Semarang masih berstatus fungsional. Polri bersama dengan Jasa Marga memastikan akan ada empat area peristirahatan (rest area) bagi para pemudik di jalur tol tersebut.
Baca juga: Jasa Marga Targetkan Jalan Tol Batang-Semarang Rampung September
"Nanti setiap 10 kilometer kami akan usahakan ada rest area di tol fungsional Semarang-Batang ini. Ya, minimal ada empat nanti," kata Royke saat memantau langsung di exit tol Krapyak, Senin, 23 April 2018.
Royke mengatakan, bila saat musim mudik nanti ada kemacetan panjang, pihaknya akan membuka dua jalur di Kaliwungu dan Weleri pada jalur Jalan Tol Batang-Semarang.
Royke menilai pengerjaan proyek Jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 76 persen. Menurut dia, ada beberapa titik yang perlu diwaspadai saat mudik, yakni Cipali, Purwakarta, dan Gandulan, Pemalang, yang akan mengalami kepadatan saat arus mudik.
"Tak hanya itu, Gringsing, Batang, dan Krapyak, Semarang, juga termasuk yang akan mengalami kepadatan. Ini beberapa exit tol yang diperkirakan bakal mengalami kemacetan," ucapnya.