TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan hari ini, Senin, 16 April 2018 diperkirakan bakal terkoreksi. Reliance Sekuritas menyebutkan IHSG kembali terkoreksi karena adanya aksi jenuh beli.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal IHSG melanjutkan pelemahan dengan break out support MA5 setelah pulledback resistance target wedge pattern.
Target pelemahan selanjutnya akan menguji support MA20 dilevel 6240. Indikator Stochastic menunjukkan indikasi kembali koreksi menguji support MA20 dengan pola dead-cross yang terbentuk pada area jenuh beli.
Baca: BEI Sebut Minat Investor Terhadap Startup Cukup Tinggi
Meskipun demikian indikasi rebound tetap ada melihat rendahnya momentum pada indikator RSI yang membuat kondisi saat ini cukup murah secara teknikal. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi melemah diawal pekan dengan rentang pergerakan 6.240-6.300," demikian menurut risetnya. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya SMGR, TLKM, ASGR, INAF, ULTJ.
Senada dengan itu, Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menuju ke area support pada level 6.249 hingga 6.227. Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6248.701 hingga 6227.075.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6313.579 hingga 6356.831. Berdasarkan indikator daily, MACD membentuk pola golden cross di area negatif.
Namun, Stochastic dan RSI mulai bergerak menurun di area netral. Terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain adalah BBCA, BBRI, HRUM, JPFA, SMGR dan TINS.
BISNIS