Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina: 15 Kapal Bersihkan Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Reporter

image-gnews
Sisa tumpahan minyak terlihat dari foto kamera drone di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Pipa baja dengan diameter 20 inci dan tebal12 miliar tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.Imeida Tandrin/ REUTERS
Sisa tumpahan minyak terlihat dari foto kamera drone di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Pipa baja dengan diameter 20 inci dan tebal12 miliar tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.Imeida Tandrin/ REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Pertamina menambah armada hingga 15 kapal guna pembersihan perairan Teluk Balikpapan yang tercemar tumpahan minyak. Sebelumnya perseroan juga menerjunkan sebanyak 1.000 lebih personel guna penanggulangan insiden tersebut.

“Sudah terlihat jauh lebih bersih dari ceceran minyak dibanding dua hari sebelumnya,” kata Yudi Nugraha, Region Manager Communication & CSR PT Pertamina Kalimantan dalam keterangan resmi, Jumat, 6 April 2018.

Baca juga: Tumpahan Minyak Terbakar di Perairan Balikpapan, 2 Nelayan Tewas

Dia menyebut, pihaknya menurunkan empat tim untuk bekerja secara simultan untuk membersihkan perairan dari ceceran minyak dengan pembagian zona.

Zona pertama mencakup area Pangkalan LLP, Jetty dan Kampung Baru. Zona dua mencakup area Rede (Kolam Pelabuhan) Teluk Balikpapan. Zona tiga mencakup Pantai Monpera dan Zona empat mencakup Outer Pantai.

Untuk menyisir ke empat zona tersebut, digunakan 15 buah kapal yang dilengkapi peralatan yang memadai. Pemulihan sisa ceceran minyak di jetty 1 dilakukan menggunakan vacuum truck dan dilengkapi dengan oil boom dan Oil Spill Dispersan.

“Pemulihan sisa minyak di Kampung Atas Air dan Kapung Baru dilakukan dengan pengisapan penggunakan vacuum truck dibantu dengan penggunaan oil absorbant.”

Di Pelabuhan Semayang hingga Plaza Balikpapan, digunakan vacuum truck untuk pengisapan sisa ceceran minyak. Sisa ceceran yang masih ditemukan di Penajam diatasi dengan penyeprotan Oil Spill Dispersant. Adapun pemulihan sisa ceceran dilakukan di lepas pantai teluk Balikpapan dengan menggunakan oil skimmer dan tug boat.

Guna mengantisipasi keluhan kesehatan yang dialami warga, Pertamina bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan membuka posko kesehatan di Kampung Baru Ulu dan Kampung Atas Air, serta menyiapkan kan tim kesehatan jika dibutuhkan pengecekan kesehatan di lokasi lain.

Posko ini melayani pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis. Untuk menepis keresahan masyarakat, dilakukan juga gas test yang dilakukan beberapa kali dalam sehari untuk memastikan tidak ada konsentrasi gas yang melebihi batas normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu dilakukan sosialisasi terkait hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam kondisi saat ini dan langkah-langkah yang diperlukan bila menemui kondisi tersebut.

Pembersihan pantai yang sudah dilakukan sejak 31 Maret lalu terus mendapat dukungan baik dari Perusahaan Migas yang ada di Balikpapan, komunitas, mahasiswa, siswa, dan individu.

Setidaknya 500 orang yang tergabung dalam 67 komunitas berpartisipasi dalam pembersihan pantai yang dilakukan pada Rabu lalu. Pembersihan dilakukan di pantai dengan cara manual mengingat cara tersebut lebih efektif untuk mengumpulkan ceceran minyak yang telah tersapu ke pantai.

Pembersihan tersebut dilakukan di sembilan titik yang tersebar di Balikpapan barat, Balikpapan selatan dan Balikpapan Kota. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dilengkapi dengan alat pelindung yang memadai berupa sarung tangan dan masker.

Kegiatan ini bahkan menjadi kegiatan pembersihan pantai dari sampah mengingat volume ceceran minyak yang akan dibersihkan sudah hampir tidak ada.

Upaya pembersihan Teluk Balikpapan yang menggunakan alat dan teknik dilakukan Pertamina dengan dukungan perusahaan migas di Kota Balikpapan seperti Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP Asset V, Petrosea.

BISNIS.COM

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

14 hari lalu

Direktur Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian. Foto dok.: Walhi
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

51 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.


Tumpahan Minyak Pertamina yang Tak Tampak Harus Diwaspadai

9 April 2018

Sejumlah petugas PT Pertamina melakukan penyedotan minyak yang masih menggenangi kawasan Pesisir Melawai di Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Hingga hari kelima pasca terjadi terjadinya kebakaran pipa minyak bawah air di perairan Teluk Balikpapan, PT Pertamina masih terus melakukan penanggulangan pencemaran minyak agar tidak semakin meluas. ANTARA
Tumpahan Minyak Pertamina yang Tak Tampak Harus Diwaspadai

Perairan Teluk Balikpapan yang terlihat tak terkena tumpahan minyak Pertamina harus tetap diwaspadai.


Minyak Pertamina Tumpah di Balikpapan, Luhut: Tunggu Investigasi

8 April 2018

Sebuah kapal mendekati lokasi pertama kali munculnya api di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 31 Maret 2018. Kebakaran ini berasal dari ceceran minyak yang ditemukan kapal patroli PT Pertamina. ANTARA/Sheravim
Minyak Pertamina Tumpah di Balikpapan, Luhut: Tunggu Investigasi

Proses investigasi teknis terkait minyak mentah milik PT Pertamina yang tumpah perairan di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur masih berlangsung.


Minyak Tumpah, KLHK Minta Pertamina Pantau Kualitas Udara

8 April 2018

Petugas PT Pertamina membersihkan sampah yang mengandung minyak di kawasan Pesisir Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. AP
Minyak Tumpah, KLHK Minta Pertamina Pantau Kualitas Udara

Akibat tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan, KLHK meminta Pertamina memantau kualitas udara, khususnya di rumah panggung penduduk pesisir.